Mimbarmaritim.com – Madura

Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali hadir untuk masyarakat, kali ini hadir di tengah masyarakat Desa Sumberwaru, Pamekasan Madura. TPS membangun sumur bor yang mampu mengaliri puluhan rumah warga desa Sumberwaru. Tidak hanya itu, TPS juga menyediakan tandon tempat penyimpanan air serta membangun fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus).

Desa Sumberwaru sebelumnya termasuk desa yang yang sangat minim air, warga terpaksa membuat bak penampungan sendiri dengan menadah air hujan di sawah, yang kemudian dimanfaatkan untuk mandi dan keperluan rumah tangga. Sementara kebutuhan minum dan masak, mereka harus membeli air dengan mengeluarkan uang lebih dengan harga Rp.7.500,- per jam.

“ Yang penting ada air bagi kami untuk berwudhu. Kami rela mandi 2-3 hari sekali. Ya kalau butuh air kami harus ngangsu dulu, jalan kurang lebih 5 Km menuju ke tempat tadah air, itupun kalau pas hujan, kalau kemarau gini ya terpaksa kami harus beli,” demikian pengakuan salah satu tokoh masyarakat Desa Sumberwaru Pamekasan atas nama Kosim .

Kosim mengatakan masa sulit itu kini telah terlewati, dengan hadirnya TPS di tengah-tengah masyarakat seakan menjadi jawaban tepat atas hal yang telah lama mereka harapkan.

“Warga sangat senang sekarang sudah tidak kesulitan air bersih, Sumur Bor yang dibangun TPS tepatnya mampu mengaliri kurang lebih 60 rumah warga di Desa Sumberwaru,” ujar Kosim.

Selain itu, katanya, dibantu oleh Lembaga Amil Zakat, yaitu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), TPS di tahap awal berusaha mencari lokasi yang berpotensi untuk ditemukannya titik air tanah. Dengan dukungan dan peran warga, akhirnya sumber titik air itu dapat ditemukan bahkan mampu menghasilkan air bersih yang melimpah.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantuk dengan adanya sumber air ini, warga tidak harus berjalan jauh, mengeluarkan uang lebih, bahkan jarang mandi, kini kami dapat menikmati sumber air yang bersih. Terima kasih TPS,” pungkas Kosim.

Hari ini, Rabu (7/8/2022), TPS meresmikan sekaligus menyerahterimakan fasiitas sumber air, tandon dan MCK kepada warga desa Sumberwaru Pamekasan Madura. Acara peresmian ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama, Direktur Keuangan serta para volunteer TPS. Pada kesempatan itu juga TPS membagi bantuan berupa 150 paket sembako kepada warga Desa Sumberwaru.

Direktur Utama TPS, Abdul Rofid Fanany saat peresmian dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya bisa hadir untuk membantu warga Desa Sumberwaru. Menurut dia, bahwa air merupakan kebutuhan utama dalam hidup manusia, tentunya tak terbayangkan bagaimana bisa hidup dengan keterbatasan air seperti yang selama ini dialami oleh warga Desa Sumberwaru.

“ Kami sangat bersyukur, bisa hadir membantu warga Desa Sumberwaru, adanya sumber air ini semoga dapat memberikan kebermanfaat bagi warga, kebersihan dan kesehatan warga pun juga lebih terjamin, dan keberkahan untuk TPS,” ujar Abdul Rofid Fanany saat peresmian bantuan TPS tersebut.

Sementara, para perwakilan pegawai TPS pada kesempatan itu tidak hanya menjadi volunteer dalam pembagian sembako kepada masyarakat, akan tetapi memberikan edukasi hidup bersih kepada anak-anak Desa Sumberwaru.

Saat mengedukasi warga Desa Sumberwaru, pegawai TPS memberikan penyuluhan bagaimana cara mencuci tangan yang bersih dan menjaga kebersihan badan dan gigi. Antusiasme anak-anak ketika mengikuti penyuluhan hidup bersih makin terpancar ketika mendapatkan goodie bag berisi perlengkapan mandi dan kue kering.

” Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) TPS pada bidang pembangunan. Semoga Sumur Bor ini dapat digunakan dan dirawat dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” pungkas Abdul Rofid Fanny.(MM-01).