
Mimbarmaritim.com (Muara Angke)
Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke, telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait di wilayah kerja KSOP Kelas IV Muara Angke Jakarta Utara jelang angkutan Lebaran tahun 2023.
Kepala Kantor KSOP Kelas IV Muara Angke Agus Harijanto kepada Mimbar Maritim diruang kerjanya, Rabu (5/4/2023) menuturkan pihaknya dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun 2023 telah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait yang ada diwilayah Muara Angke seperti Pospol Pantai Mutiara, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Unit Pelabuhan Pelabuhan Daerah (UPPD) DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pengelola pelabuhan di Kali Adem, PT SSA sebagai Operator Pengelola Kapal Tradisional tujuan Kepulauan Seribu.
“Kita telah mengadakan rapat koordinasi kesiapan menjelang angkutan Lebaran. Di wilayah pelabuhan Kali Adem, kegiatan kapal kebanyakan pada masa-masa weekend atau akhir pekan. Kemungkinan untuk masa Lebaran ini nanti pada H+2 sudah banyak masyarakat yang berwisata terutama penumpang domestik yang berlayar dengan tujuan Pulau Seribu,” kata Agus.
Menurut Agus, diperkirakan lonjakan penumpang jika dibandingkan tahun lalu (2022), kemungkinan akan meningkatkan jumlah penumpang tahun 2023 sebesar 14 persen lebih. Dengan peningkatan ini harus disiapkan persiapan antisipasi agar tidak terjadi penumpukan – penumpukan penumpang dan jauh-jauh hari sudah dilakukan himbauan oleh operator pengelola melalui media dan informasi pembelian tiket secara online supaya tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan Kali Adem.
Ia menjelaskan dari sisi fasilitas pelabuhan baik itu tempat parkiran telah tertata dan sudah dikondisikan parkiran alternatif supaya tidak terjadi kemacetan didalam pelabuhan sampai perbatasan pos pemadam agar di atur pengalihan parkir ditempat pelelangan saat arus peningkatan penumpang. Saat ini di pelabuhan Kali Adem dinas perhubungan DKI Jakarta juga telah menyiapkan bus angkutan dari dalam pelabuhan Kali Adem.
Fasilitas ruang tunggu penumpang saat ini sudah cukup baik, sudah dilengkapi AC dan penumpang nyaman saat menunggu. Saat rapat koordinasi sudah dibahas jika terjadi lonjakan penumpang akan dilakukan penambahan tempat duduk pada fasilitas ruang tunggu penumpang di pelabuhan Kali Adem terjamin.
Selain itu, kata Agus, pelabuhan penumpang Kali Adem saat ini sudah difasilitasi X-ray untuk mengontrol dan mengawasi barang-barang bawaan penumpang. Hal ini dapat mengantisipasi dini barang bawaan penumpang yang dilarang oleh Undang-Undang.
“Dalam rapat koordinasi kita telah menyampaikan agar portal untuk tiketing agar disiapkan guna antisipasi antrian supaya penumpang tertib dan teknisi portal kerjasama dengan Bank DKI disiapkan untuk mengontrol tiketing,” tambahnya.
Agus pada saat rapat koordinasi dengan tegas telah menyampaikan dan mengingatkan agar tidak ada dispensasi terhadap muatan kapal penumpang, harus sesuai dengan manifes kapasitas penumpang yang diangkut. “Contohnya kapasitas tempat duduk kapal 48 orang penumpang harus yang di angkut 48 orang penumpang tidak boleh lebih,”sebut Agus.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan ketika terjadi arus lonjakan penumpang akan diproyeksikan armada dua Trip, karena saat ini masih belum terjadi lonjakan disiapkan satu kapal saja, namun tetap disiapkan kapal cadangan. Karena kegiatan ini sudah rutin, tetap dilakukan evaluasi mengenai pembatalan atau kapal tidak jadi berangkat secara otomatis para penumpang sudah terlayani dengan armada pengganti. Jadi tidak sampai terjadi penumpukan penumpang di dermaga dan tidak sampai terlayani semua operasional harus di antisipasi.
Sementara, untuk kelaiklautan kapal sesuai dengan instruksi Dirjen Perhubungan Laut telah dilakukan uji petik beberapa kapal terkait keselamatan pelayaran yang dipersyaratkan menjadi perhatian. Seperti pengadaan life jacket, namun ketika life jacket sudah gak layak pakai harus diganti baru.
Ditambahkannya, KSOP Kelas IV Muara Angke selama ini sudah lakukan secara berkala untuk memberikan bantuan-bantuan pemberian life jacket gratis dan dari Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok.
“Kita berharap untuk angkutan lebaran khususnya di pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara tahun 2023 ini, semoga berjalan dengan baik dan lancar. Para penumpang diharapkan merasa aman, nyaman, terlayani dengan baik. Dengan keramahan dan kesigapan petugas dalam melayani para penumpang sehingga mereka bisa merasakan liburan ini terkesan,” tutup Agus.(Red-MM).