Mimbarmaritim.com (Jakarta)

PT PTP Nonpetikemas mengadakan kegiatan komunikasi eksternal perusahaan dengan para rekan Media Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) yang dikemas dalam Forum Group Discussion (FGD)-Media Gathering tahun 2023 dengan tema To Be The Most Excellent Terminal Operator in Operation and Maintenance, bertempat di Gedung Pelindo Tower, Senin (20/3/2023).

Direktur Utama PTP Nonpetikemas Rino Wisnu Putro didampingi Sekretaris Perusahaan Finan Syaifullah, memaparkan perkembangan ekonomi Indonesia di tahun 2023 menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan industri pelabuhan dan program hilirisasi industri pertambangan. Hal ini akan memberikan dampak perubahan rantai pasok dari ekspor langsung ke pelabuhan pengumpul tempat berlokasinya smelter. Yang diprediksi akan menunjukkan penambahan cargo bahan dasar dari pengoperasian smelter yang akan menjadi potensi pertumbuhan throughput.

Rino mengatakan pada tahun 2022 pasca merger Pelindo, PTP Nonpetikemas menjadi salah satu anak perusahaan dari Subholding Pelindo Multi Terminal (SMPT)telah mengalami transformasi bisnis dengan peran dan fokus pada kegiatan operation and maintenance yang meliputi pengembangan 4 (empat) bidang, yaitu Operation, Asset dan Maintenance, Human Resource, IT dan Customer Focus. Dengan indikator pencapaian ditandai dari performansi dan reliabilitas operasional perusahaan yang tinggi, pengoperasian terminal dengan biaya yang efisien dan kepercayaan dari para pengguna jasa.

Lebih lanjut, Rino menjelaskan PTP Nonpetikemas secara unaudited tahun 2022 mencatat pertumbuhan throughput sebesar 3,96% dan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 11,76%. Sedangkan pemegang saham PTP Nonpetikemas menargetkan pencapaian throughput di 11 cabang PTP Nonpetikemas untuk menghandle kargo dengan total sebesar 51,8 juta ton di tahun 2023 dan mengalami pertumbuhan 7,5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya (2022).

“Manajemen PTP Nonpetikemas mengajak peran para media dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama – sama menjaga kondusifitas industri kepelabuhanan di Indonesia agar berjalan sesuai dengan fungsi pelabuhan dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional,” kata Rino.

Rino mengungkapkan perseroan terus memacu dengan berbagai upaya pengembangan dan inovasi bisnis guna mendongkrak produktivitas tahun 2023 melalui optimalisasi kinerja bongkar muat di 11 area wilayah kerja PTP.

Dia menyebutkan beberapa area cabang, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi dengan stakeholder bagaimana agar arus barang dan logistik bisa bergerak efisien, termasuk mengedukasi para pemilik barang agar penangananya bisa lewat pelabuhan.

Rino juga menyampaikan target produktivitas PTP dapat tumbuh sekitar 3 juta ton pada tahun ini dengan berbagai indikator yang sudah di garap pasarnya dibeberapa area kerja PTP di semua daerah, seperti pelabuhan Jambi dan Bengkulu. PTP 

“Di pelabuhan Jambi PTP telah meningkatkan kerjasama dengan TUKS, pada intinya mereka dan kita sama-sama mempunyai visi yaitu mewujudkan layanan logistik yang efektif, kompetitif dan efisien untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambahnya.

Adapun pada tahun 2022, PTP berhasil menghandle kargo nonpetikemas sebanyak 48.852.194 ton, dengan rincian General Cargo 10.322.272 ton, Bag Cargo 3.119.762 ton, Curah Cair 10.306.250 ton, Curah Kering 23.128.255 ton, Hewan dan Kendaraan : 1.975.656 ton.

Rino menambahkan pihaknya mengajak kolaborasi dengan stakeholders terkait, termasuk dengan insan media demi mendorong percepatan layanan barang dan logistik untuk memacu pertumbuhan perekonomian secara nasional.

“Kolaborasi dan sinergitas seperti ini akan terus kami lakukan dan  tingkatkan termasuk dengan insan media, karena media punya peran strategis dalam mendukung kinerja perseroan,” pungkas Rino.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTP, Finan Syaifullah pada kesempatan yang sama mengatakan perseroan telah menjadi terminal operator nonpetikemas dan maintenance sebagai bagian dari transformasi eksistensi bisnis.

“ Kami juga mengajak insan media agar bisa mengupdate informasi dengan baik, untuk itu kita bisa saling bersinergi dan kolaborasi supaya sektor pelabuhan bisa berjalan lancar,” imbuhnya.(Red-MM).