Mimbarmaritim.com – Trenggalek

Pelindo kembali hadir untuk masyarakat, kali ini melalui anak usaha dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melalui Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan Terminal Teluk Lamong (TTL), relawan TPS dan TTL datang langsung memberikan bantuan ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Trenggalek.

Pemberian bantuan sebanyak 500 paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir, sarden, teh dan mie instan dengan total senilai Rp.75,- juta disalurkan langsung ke lokasi Pendopo Kabupaten Trenggalek dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kamis (27/10/2022).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang berkesempatan menemui tim relawan TPS dan TTL menyampaikan bahwa warga terdampak banjir di Trenggalek ada 5.243 Kepala Keluarga (KK), terdampak longsor ada 246 KK dan tanah gerak ada 76 KK, dimana beberapa diantaranya telah ditampung di tempat pengungsian karena kondisi rumah yang sudah tidak layak huni.

M. Nur Arifin menyampaikan  kondisi masyarakat saat ini dalam proses pemulihan, masih melakukan pembersihan dan kerja bakti untuk area – area yang masih tergenang banjir. Sebagian masih harus tetap di area pengungsian karena wilayahnya terdampak longsor dan tanah gerak.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pelindo atas bantuan yang telah diberikan, bantuan ini akan segera kami distribusikan karena hingga saat ini warga kami masih sangat membutuhkan uluran tangan semua pihak untuk dapat melakukan pemulihan bencana dengan cepat,” ungkap M. Nur Arifin.

Sementara, Direktur Utama TPS, Abdul Rofid Fanany menyampaikan penyaluran bantuan 500 paket sembako ini merupakan bagian dari program bantuan sosial Pelindo untuk bencana banjir dan longsor di Jawa Timur.

Direktur Utama TTL Faruq Hidayat mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan bentuk komitmen BUMN untuk selalu hadir ditengah masyarakat Indonesia. “Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana,” tukas Faruq Hidayat

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, karena hingga saat ini saya belum bisa bekerja seperti biasanya, barang-barang yang berhasil kami selamatkan pun tidak banyak. Matur nuwun dan semoga Pelindo rejekinya semakin lancar,” ujar Adi Gunawan, salah satu warga terdampak Banjir dan longsor di Ngadirejo Kecamatan Pogalan.(MM-01).