
Mimbarmaritim.com – Jakarta
Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) menggelar Musyawarah Wilayah Ke-III DPW APBMI DKI Jakarta dalam memilih ketua baru DPW APBMI DKI Jakarta, bertempat di Harris Hotel Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022).
Musyawarah Wilayah (Muswil) kali ini mengangkat tema Memperkuat Sinergi dan Kemitraan Badan Usaha Pelabuhan. Muswil ke-3 tersebut dihadiri 70 perusahaan bongkar muat (PBM) yang telah mendaftar ke DPW APBMI DKI Jakarta.
Ketua Umum DPP APBMI H. Juswandi Kristianto dalam sambutannya menyampaikan Musyawarah Wilayah Ke-3 DPW APBMI DKI Jakarta dengan tema Memperkuat Sinergi APBMI Dengan Badan Usaha Pelabuhan. Menurutnya tema tersebut salah yang diharapkan mulai dari awal dirinya sejak terpilihnya menjadi Ketua DPW APBMI DKI Jakarta pada periode pertama dan kedua.
Juswandi mengatakan semoga kedepan DPW APBMI DKI Jakarta akan lebih baik lagi dan terus diperkuat talisilaturahim, bersinergi serta berkoordinasi dengan Regulator, BUP ( Badan Usaha Pelabuhan) demi kemajuan Indonesia.
” Kita harus tetap menjaga pelabuhan agar tetap kondusif dan meningkatkan produktivitas yang tinggi serta tetap menjalin hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder terkait di pelabuhan,” tukasnya.
Pelindo Head Regional 2 Guna Mulyana pada kesempatan itu mengatakan seluruh perusahaan bongkar muat (PBM) kedepan akan mengahadapi tantangan dalam kegiatan kepelabuhanan dan perlu menggarisbawahi dua masalah utama yakni meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya logistik.
” Diharapkan agar seluruh perusahaan bongkar muat mengadopsi teknologi (peralatan bongkar muat) yang berkualitas, digitalisasi, dan melakukan peningkatan kompetensi SDMnya,”

Selain itu, kata Guna Mulyana, perusahaan bongkar muat diharapkan peduli dengan masalah lingkungan sekitarnya baik itu aspek keselamatan dan komitmen APBM menjaga pelabuhan tetap kondusif.
Guna Mulyana menambahkan perusahaan bongkar muat diharapkan dapat membangun sinergi yang lebih kuat dengan BUP untuk menciptakan efisiensi dalam bongkar muat, memotong biaya logistik pelabuhan dan menopang kegiatan bongkar muat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam sambutannya dan saat membuka Muswil APBMI DKI Jakarta mengatakan APBMI DKI Jakarta dan seluruh anggota PBM agar terus bersinergi dengan pemangku kepentingan, asosiasi dan BUP dalam rangka meningkatkan kinerja bongkar muat barang dan jasa logistik khususnya di pelabuhan Tanjung Priok.
Syafrin Liputo menyebutkan saat ini terdapat 181 perusahaan bongkar muat (PBM) yang memiliki izin dari Provinsi DKI Jakarta. PBM berkontribusi pada kelancaran arus logistik di ibu kota. Karena pergerakan logistik merupakan motor penggerak perekonomian dan PBM salah satu penghubung.
Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko dalam sambutannya yang disampaikan Staf Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Lala) Kunto Saktiaji mengatakan melalui Muswil ke-3 DPW APBMI DKI Jakarta diharapkan mampu meningkatkan keamanan dalam pelaksanaan kegiatan bongkar muat (B/M), meningkatkan kinerja B/M penggunaan peralatan dan perlengkapan K3 untuk menuju zero accident.
Dijelaskannya peningkatan kinerja pelabuhan yang berkaitan dengan pelayanan B/M barang tentu sangat dipengaruhi dengan fasilitas peralatan B/M yang tersedia, tenaga kerja B/M, kualitas SDM, jam operasi pelabuhan dan sistem pengawasan yang tepat. Sehingga akan tercipta kelancaran arus B/M barang di pelabuhan. Hal ini yang dikatakan sebuah pelabuhan memiliki pelayanan yang baik jika waktu yang dibutuhkan untuk B/M barang lebih singkat dari jadwal yang diberikan.
“Kami selaku perpanjangan tangan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan selalu membuka pintu untuk berkomunikasi dengan rekan – rekan APBMI,” ujarnya.

Ditambahkan, PBM dan para mitra kerjanya dituntut untuk menjalin dan membina kemitraan yang harmonis serta diharapkan APBMI dapat ikut mendorong para tenaga kerja bongkar muat ( TKBM) sebagai salah satu unsur terpenting dalam kegiatan B/M agar dapat bekerja dengan baik dan profesional serta meningkatkan kompetensi SDMnya guna mendukung produktivitas kerja di pelabuhan.
Turut hadir dalam Muswil ke-3 DPW APBMI DKI Jakarta diantaranya perwakilan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, perwakilan Kantor Kesyahbandar Utama Tanjung Priok Kabag TU Hot Marojahan Hutapea, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Marunda Patrik Pardede, Direkur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto, Pelindo Head Regional 2 Guna Mulyana, General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok M.Hadi Safitri Noor, perwakilan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kadin Kota Jakarta Utara.
Selain itu, Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jaya, Indonesia Shipping Agency Association (ISAA) DKI Jakarta, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI DKI Jakarta), Gabungan Importir Nasional Indonesia (GINSI DKI Jakarta), Indonesia Asosiasi Eksportir (GPEI), dan Asosiasi Perusahaan Truk Indonesia (Aptrindo DKI Jakarta).
Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke -3 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta, memilih Capt Suwondo selaku Owner PBM PT Jasa Anugerah Samudera /JAS sebagai Ketua DPW APBMI DKI Jakarta periode 2022-2027.
Sebelumnya, berdasarkan hasil penjaringan Panitia Muswil Ke -3 DPW APBMI DKI Jakarta, hanya ada dua bakal calon yang mendaftarkan diri untuk maju memimpin DPW APBMI DKI Jakarta pada periode lima tahun kedepan (2022-2027). Kedua bakal calon ini adalah Suwondo (Owner PBM PT Jasa Anugerah Samudera /JAS), dan Sugi Harsono (Owner PT Gemilang Jaya Kargo).
Saat Muswil berlangsung, salah satu bakal calon Sugi Harsono pada kesempatan itu menyatakan mengundurkan diri. Sehingga secara aklamasi Capt Suwondo dipilih dan ditetapkan para peserta Muswil Ke-3 DPW APBMI DKI Jakarta sebagai Ketua APBMI DKI Jakarta untuk periode 2022-2027.(Red – MM).