
Mimbar Maritim – Jakarta
Direktur Utama IPC Arif Suhartono melalui keterangan persnya di Jakarta diterima Mimbar Martim, Selasa (7/4/2020) mengatakan bantuan dana yang diberikan IPC tersebut, akan digunakan untuk pengadaan Alat Ekstraksi Otomatis Magnapure 96 dan Alat Deteksi Light Cyclear 480.

Menurut Arif, pandemi Covid-19 ini tidak bisa diatasi secara parsial. Harus ada gerakan bersama termasuk partisipasi dunia usaha dan masyarakat untuk menekan penyebaran virus yang sangat mudah menular ini.
“IPC melalui 12 Kantor Cabang Pelabuhan di 10 provinsi sejak Maret lalu ikut ambil bagian dalam pencegahan penyebaran Corona. Pencegahan dilakukan tak hanya di area pelabuhan, namun juga mencakup lingkungan pemukiman warga yang berdekatan dengan pelabuhan,”ujarnya.

Di Bengkulu, IPC menggandeng PMI dan Lembaga Swadaya Masyarakat ACT (Aksi Cepat Tanggap) melakukan sterilisasi di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Sterilisasi tersebut mencakup rumah-rumah dinas, klinik, dan fasilitas pendidikan yang berdekatan dengan pelabuhan.
“Khusus di Bengkulu, IPC ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah Satuan Tugas BUMN Tanggap Bencana Nasional Covid-19,” ucap Arif.
Sebelumnya, kata Arif juga di Pontianak Kalimantan Barat, IPC menyerahkan satu unit mobil kebersihan berikut beberapa box alat pelindung diri lengkap kepada Walikota Pontianak. ” Mobil kebersihan itu bisa dioperasikan, untuk melakukan sterilisasi di sejumlah area publik yang berisiko terjadi penyebaran Covid-19,”tutup Arif.(Ody-01).