Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan KSOP Kelas I Panjang Lampung Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Maritim di Bandar Lampung

Mimbarmaritim.com (Bandar Lampung)

Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat KPLP melalui Kepala Pangkalan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kelas I Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., hari ini m, Jumat (22/8/2025) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Lampung. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua instansi dalam upaya penegakan hukum tindak pidana khusus maritim di wilayah perairan Lampung.

Rombongan Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok didampingi pejabat struktural dan jajarannya diterima langsung oleh Kepala KSOP Kelas I Panjang, Hot Marojahan Hutapea, S.H., M.H., beserta para pejabat struktural dan jajarannya Kantor KSOP Kelas I Panjang. Pertemuan ini menjadi merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di laut.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa poin strategis terkait keamanan dan ketertiban di laut, antara lain peningkatan koordinasi dan kolaborasi penegakan hukum, rencana Kerjasama Pelatihan penanggulangan pencemaran laut (MARPOL), Implementasi International Ship and Port Facility Security (ISPS) dan peningkatan kemapuan petugas boarding officer KPLP.

Kepala Pangkalan KPLP Kelas I Tanjung Priok Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., mengatakan bahwa “Sinergi antara KPLP dan KSOP sangat krusial. Kejahatan di laut semakin kompleks, dan kita harus bekerja sama dan kolaborasi untuk menghadapinya. Kunjungan ini adalah langkah awal yang solid untuk memastikan perairan Bandar Lampung tetap aman dan kondusif. Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan menghasilkan out put yang signifikan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.”

Kepala KSOP Kelas I Panjang Hot Marojahan Hutapea, S.H., M.H., dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan Bapak Fourmansyah beserta jajaran. Kolaborasi dalam penegakan hukum dan peningkatan kapasitas SDM adalah kunci. “Kami sangat antusias dengan rencana pelatihan bersama, yang akan memperkuat kompetensi personel kami dalam menanggulangi ancaman maritim. Dengan bersinergi, kita dapat menciptakan maritime security yang lebih baik, khususnya di wilayah Bandar Lampung,” tegasnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas di Pelabuhan Panjang dan dilakukan diskusi informal untuk mempererat hubungan kerja sama di masa mendatang.(Red-MM).