


Mimbarmaritim.com (Bau Bau)
Suasana pelabuhan Murhum, Bau Bau, Sulawesi Tenggara Sabtu (8/4/2023) kemarin pagi pada pukul 05.00 WITA kunjungan kerja hari kedua Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Yossianis Marciano. Kondisi di pelabuhan Baubau sudah sangat ramai ketika penumpang embarkasi dan debarkasi ke kapal Pelni KM Dorolonda yang sandar di pelabuhan itu.
Kepala Cabang PT Pelni Cabang Baubau Dicky Darmawandi ditengah pantauan Arus Penumpang angkutan Lebaran tahun ini kepada Mimbar Maritim mengatakan arus penumpang mudik Lebaran 2023 hari ini yang turun dari KM Dorolonda kurun lebih berjumlah 1.000 orang dan naik 700-an orang.
“Sabtu pagi ini pukul 07.00 WITA kapal Dorolonda melanjutkan perjalannya ke Namlea, terus ke Ambon, Ternate dan Bitung. Kapal KM Dorolonda dari pelabuhan Baubau menaikkan penumpang sebanyak 700 orang,” kata Dicky.
Seperti diketahui bahwa kapal Dorolonda melayari rute dari Jakarta Tanjung Priok menuju Surabaya, Makasaar, Baubau, Namlea, Ambon, Ternate, dan Bitung.



Nakhoda kapal Dorolonda Capt Asep Soparya, turun langsung ke dermaga menyambut kedatangan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Yossianis Marciano didampingi Kepala Cabang Pelni Bau-bau Decky Darmawandi saat meninjau kondisi dan situasi penumpang di pelabuhan.
Setelah rombongan Yossi (panggilan Yossianis Marciano) berkeliling melihat-lihat kondisi penumpang dan fasilitas diatas kapal. Yossi menyempatkan diri berdialog dengan beberapa penumpang bersama Capt. Asep Soparya dan crew kapal setelah melakukan pertemuan diatas KM Dorolonda.
Capt Asep Soparya pada pertemuan singkat itu, meminta dan mohon arahan dari Yossi, agar dalam angkutan lebaran ini bisa lancar, selamat, dan bisa melayani penumpang mudik bisa berkumpul dengan keluarganya
Nakhoda KM Dorolonda Capt Asep Soparya dalam sambutannya menyampaikan kalau kapal Dorolonda yang dinakhodainya untuk angkutan Lebaran 2023 sangat siap, artinya mesin bagus, sarana dan prasarana. Seperti tempat tidur untuk para penumpang tidak ada masalah, toilet, kamar mandi juga memadai digunakan penumpang.
Capt Asep Soparya menuturkan 0 ada penambahan IRL sebanyak 75 person, sehingga sekarang ada 4094 alat keselamatan ditambah 75 sudah cukup. Diperkirakan penumpang pada saat peak season bisa mencapai 3.000 orang penumpang.
“Oleh karena itu, dalam angkutan Lebaran 2023 untuk jumlah penumpang, kami melalui manajemen PT Pelni sudah mengajukan dispensasi kepada Kemenhub Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk KM Dorolonda bisa mengangkut sebanyak 3241, karena saat reguler hanya membawa sekitar 2170 orang penumpang. Sesuai Regulasi Pemerintah terkait persyaratan alat keselamatan kebutuhan di atas kapal sudah mencukupi,” jelas Capt Asep Suparya.
Yossi dalam arahannya didepan Nakhoda dan crew kapal meminta kepada seluruh crew kapal supaya terus memberikan layanan terbaiknya terhadap semua penumpang.



“Pagi ini, Kami melakukan pengecekan mudik lebaran 2023 di KM Dorolonda yang sedang bersandar di pelabuhan Bau-bau. Kami ingin mengetahui langsung supaya mudik tahun ini bisa lancar dan berlangsung aman. Tentunya kepada manajamen Cabang Bau-bau supaya bisa membantu akan kelancaran embarkasi – debarkasi penumpang berjalan dengan baik,” jelas Yossi.
Yossi minta supaya persiapan sarana prasarana diatas kapal seperti toilet, dan tempat istirahat penumpang benar-benar dicek kelayakannya, sehingga para penumpang bisa aman dan nyaman.
“Semoga angkutan mudik Lebaran pada tahun 2023 ini bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun. Pelni terus berkomitmen dengan hati memberikan pelayanan yang kepada masyarakat,” ungkap Yossi.
Tak lupa Yossi juga berpesan pada kesempatan itu, supaya semua crew kapal bisa menjaga kesehatan sampai tugas pada angkutan Lebaran selesai.
Capt Asep Soparya menambahkan bahwa penumpang yang berada di deck kapal itu merupakan penumpang ekonomi non seat tapi bertiket. Dan mulai hari ini (Sabtu, 7/4/2023) bagi penumpang non seat di deck akan diberikan matras gratis dengan persyaratan meninggalkan KTP sebagai jaminan. Nanti setelah sampai tujuan dan mau turun, matras dikembalikan dan KTP diambil kembali.
Ketika Mimbar Maritim menanyakan mengenai fasilitas kesehatan di kapal, Capt Asep Soparya mengatatakan pihaknya sudah menyiapkan dua orang petugas kesehatan di poliklinik kapal. Dan fasilitas satu kamar rawat jalan untuk penumpang pria dan satu lagi untuk wanita.
Capt. Asep Soparya pada kesempatan itu juga menceritakan suka duka ketika moment perayaan Lebaran tak bisa berkumpul dengan keluarganya karena tugas. “Suka duka bahwa kami bangga karena bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat untuk bertemu dengan keluarganya. Yang kami sangat senang (suka) adalah di saat menyandarkan kapal dan melihat penumpang turun dengan senang. Sedangkan dukanya kami adalah nggak pernah Lebaran dengan keluarga, akan tetapi itulah namanya tugas dan pengabdian kepada Negar,” tutur Capt Asep Soparya sembari tertawa dengan semangat.
Sementara itu, beberapa penumpang KM Dorolonda asal Ternate diatas kapal kepada Mimbar Maritim mengemukakan hati gembira dan kesenangannya bisa naik kapal KM Dorolonda ini untuk mudik pulang kampung.
“ Kami berterimakasih kepada pemerintah dan Pelni, disini pak kami cukup nyaman, karena fasilitas seperti tempat tidur enak, kamar mandi, toilet bersih. Kami bisa mudik enak untuk kumpul nanti dengan keluarga di kampung, halaman,” sebut salah seorang penumpang asal Ternate itu. (Red-MM).