
Mimbarmaritim.com (Belawan)
PT Belawan New Container Terminal (PT BNCT) menyelenggarakan program Safety Training of Operational Workers sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan terminal. Pelatihan tersebut berlangsung selama dua pekan, dimulai dari tanggal 28 April hingga tanggal 9 Mei 2025, bertempat di Kantor PT BNCT dan area operasional Terminal Petikemas PT BNCT Belawan – Medan Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan ini diikuti oleh 320 orang peserta, yang terdiri dari tim operasional internal PT BNCT, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), dan perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan. Para peserta dibekali pelatihan teknis dan praktik langsung dalam tiga modul utama : Working at Height, Safety Lashing Cage, dan Pinning Station.
Pelatihan diselenggarakan oleh tim Resources Management PT BNCT, dan mendapat perhatian khusus dengan kehadiran William Boland, sebagai Group Director Health, Safety & Environment (HSE) Dubai Port, turut memberikan pemaparan mengenai penerapan standar keselamatan bertaraf internasional di lingkungan pelabuhan.
William Boland dihadapan para peserta pelatihan menyampaikan bahwa keselamatan kerja adalah landasan dari operasional yang berkelanjutan. Setiap saat pekerja agar menjadikan keselamatan sebagai bagian dari budaya kerja, maka kita bukan hanya mencegah kecelakaan, tapi juga membangun keunggulan operasional yang konsisten.
“Pelatihan ini dilaksanakan dengan pendekatan kombinasi antara kelas teori dan simulasi lapangan, termasuk skenario penanganan kondisi darurat guna mengukur kesiapsiagaan para pekerja di lingkungan kerja yang penuh risiko,” ujar William Boland.
Melalui kegiatan ini, William Boland mengatakan pihak PT BNCT menegaskan komitmennya dalam membentuk sumber daya manusia yang tidak hanya andal dan profesional, akan tetapi menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap proses kerja. Program ini juga menjadi langkah strategis perusahaan dalam membangun terminal petikemas yang modern, aman, dan berkelanjutan di kawasan Barat Indonesia.
“Kegiatan ini juga telah diketahui dan mendapat apresiasi Kantor KSOP Utama Belawan serta dinilai bahwa pelatihan keselamatan seperti ini merupakan langkah konkret dalam mendukung operasional terminal yang lebih tertib, aman dan sesuai dengan regulasi Kepelabuhanan nasional,” pungkas William Boland. (Red-MM).