
Mimbarmaritim.com (Jakarta)
Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatun Penjagaan Laut dan Pantai ( KPLP), dalam meningkatkan kompetensi SDM Bidang Penegakan Hukum dan Pengawasan Keselamatan Pelayaran di seluruh perairan Indonesia.
Direktorat KPLP menggelar Upacara Pemberian Brevet (Baret) dan Penyematan Lencana KPLP kepada keluarga kehormatan KPLP yakni Mantan Kepala BAIS Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B Ponto, S.T, M.H. dan Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana Staff Khusus Menteri Perhubungan Bidang Antar Lembaga yang diselenggarakan di Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok – Jakarta Utara, Jumat (21/7/2023) sore.
Dalam upacara ini bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman Ponto dan Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana. Pemberian Baret dan Penyematan Lencana KPLP langsung diberikan oleh Direktur KPLP Rivolindo, S.H., M.M.,kepada kedua warga kehormatan KPLP tersebut.
Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman Ponto salam sambutannya menyampaikan dirinya sangat bangga telah diangkat menjadi Keluarga Besar Kehormatan KPLP, karena satuan KPLP ini yang merupakan kesatuan yang tertua di Indonesia yang bertugas wilayah Laut Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Soleman Ponto menyebutkan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai ini sudah bertugas sejah tahun 1936 sampai hari ini, tidak pernah lelah dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan di laut serta menjaga perlindungan lingkungan Maritim.
Untuk itu, katanya, berbanggalah menjadi warga KPLP, saya juga sangat bangga karena pada kesempatan ini bisa hadir bersama untuk menjaga laut dan pantai negara kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini.

“Mari kita bersama dan bekerja bersama karena bersama kita bisa. Saya mengucapkan selamat kepada KPLP yang masih hadir dan tetap hadir selama NKRI masih hadir diatas muka bumi,” pungkasnya.
Sementara, Buyung Lalana, pada kesempatan yang sama mengatakan dirinya sangat berterimakasih menjadi bagian Keluarga Besar KPLP dan akan selalu menjaga warga kehormatan ini.
” Kami diangkat sebagai warga kehormatan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai atau Indonesia Sea and Coast Guard merasa bangga, karena hal ini menjadi suatu kepercayaan kepada kami, karena tidak semua orang diberikan kepercayaan seperti ini tentu kepercayaan ini akan saya jaga dan pelihara. Sebagai amanahnya yang diberikan saudara -saudara keluarga besar KPLP,” tuturnya.
Ia menyebutkan kita paham dan mengerti betul tugas yang diberikan kepada negara terutama dari pimpinan negara’ Republik Indonesia sebagaimana amanah pilar Maritim Indonesia. Karena Indonesia sebagai poros Maritim dunia. “Kita harus ikut berperan ikut menjaga, bagaimana tercapainya poros Maritim dunia yang sudah terlihat,”ungkapnya.
Buyung menambahkan mari kuatkan diri kita dan tetap kuatkan kesatuan kita KPLP. Kami yakin dengan semangat saudara – saudara KPLP yang dipimpin oleh Komandan masing-masing dan dipimpin oleh pendahulu kita, yakinlah KPLP atau Indonesia Sea and Coast Guard akan menuju kejayaan. Dalam rangka menjaga wilayah Laut dan Maritim Indonesia, semoga jaya selalu KPLP.
Pada kesempatan yang sama Direktur KPLP Rivolindo didampingi Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Triono mengatakan kepada anggota KPLP agar memberikan layanan yang baik dan ramah kepada masyarakat maritim serta ciptakan kesan itu. Karena KPLP masih ada dalam payung hukum Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan saya minta kepada seluruh KPLP tetap koordinasi dengan Direktorat KPLP dalam hal segala persoalan termasuk patroli, penegakan hukum, keselamatan pelayaran semuanya harus dilaksanakan.

Rivolindo mengungkapkan apabila terjadi pencemaran di laut anggota KPLP harus siap untuk mengatasi dan menangani karena hal itu adalah tugas dan fungsi KPLP. Terkait sarana prasarana tetap dikomunikasikan dengan Direktorat KPLP karena itu adalah aset milik bangsa Indonesia. Direktorat KPLP sedang berjuang untuk honorarium Anak Buah Kapal (ABK), agar dapat mensejahterakan seluruh anggota KPLP.
“Saya minta seluruh Kasubdit KPLP dan seluruh perwakilannya jangan segan – segan untuk mengkomunikasikan, jika tidak tahu harus bertanya malah dianggap biasa namun kita perbaiki. Maka kalau kita tidak pernah berbuat, kita tidak pernah ada dan kita tidak pernah dianggap ada. Apakah kalian siap untuk berbuat,” tegas Rivolindo.
Rivolindo mengharapkan KPLP harus berani berbuat apabila yang di kerjakan itu sesuai dengan ketentuan perundangan dan jangan melakukan sesuatu yang tidak ada dasarnya. Selama itu diatur dalam undang-undang tetap dikerjakan dan harus transparan.
Rivolindo menambahkan pihaknya akan terus melakukan kunjungan seluruh Pangkalan PLP untuk memberikan semangat kepada seluruh anggota KPLP dan pesan Bapak Dirjen Perhubungan Laut anggota KPLP tetap menjaga integritas, loyalitas kepada organisasi.
Acara ini dihadiri seluruh Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis DKI Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Pangkalan PLP Surabaya, Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Karantina Pertanian, TNI dan Polri, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, stakeholder pelabuhan Tanjung Priok dan dimeriahkan Marching Band dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. (Red-MM)