PT Prima Mas Berau Resmikan Depo II Terminal Petikemas, Perlancar Arus Bongkar Barang Pelabuhan Tanjung Redeb, Kab Berau – Kaltim

Mimbarmaritim.com (Tanjung Redeb)

Depo II terminal petikemas milik PT Prima Mas Berau (PMB) dan Prima Anugrah Sejahtera Nusantara (PASN) yang berlokasi di Jalan Dr Sutomo, Tanjung Redeb, resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih dan  peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Berau dan Ketua DPRD Berau Madri Pani, hari ini Kamis (22/6/2023).

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut diantaranya pimpinan PT Prima Mas Berau Nugrahi Mawan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Sofyan, Kapolres Berau, Kajari Berau, Dandim Berau, Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb Capt Masri Tulak.

Bupati Berau Sri Juniarsih pada kesempatan menyampaikan apresiasinya telah dioperasikannya Depo II milik PT Prima Mas Berau ini. Dengan dioperasikannya depo PT Prima Mas Berau akan menambah lahan penampungan kontainer, sehingga dapat mempercepat kegiatan bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Redeb.

“Saya berharap dengan dioperasikannya Depo II ini dapat terus meningkatkan pelayanan sekaligus mempercepat aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Apalagi kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Redeb terus meningkat setiap tahun,” tutur Sri Juniarsih.

Ia mengungkapkan kehadiran Depo II PT Prima Mas Berau ini sangat membantu pemerintah dalam mengatasi kekurangan space kontainer. Selain itu, juga dapat memperlancar arus ekonomi logistik Berau, dan akan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD). Dengan adanya Depo II ini semakin mempermudah arus barang di wilayah Berau sekitarnya.

Lebih lanjut , Bupati mengatakan kehadiran Depo peti kemas ini,  menjadi solusi arus keluar masuk kendaraan berat agar tidak melebihi kapasitas jalan. Sehingga dapat mengurangi potensi kerusakan jalan yang diakibatkan kendaraan besar bermuatan berat.

“Kita berharap jalinan kerja sama antara PT Prima Mas Berau dan PT PASN dengan Pemkab Berau terus berjalan. Karena saat ini perekonomian Berau sudah berada di jalur tepat. Salah satu indikatornya tingginya aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Barang yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Redeb tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Berau, tapi juga dikirim ke Kabupaten Kutai Timur dan Provinsi Kaltara,” jelasnya.

Menurut dia, bahwa kepelabuhanan dan bongkar muat menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. ” Untuk itu saya mengharapkan semua elemen bersatu padu termasuk PT Prima Mas Berau dan KUPP  Kelas II Tanjung Redeb mendukung agar kepelabuhanan di Berau dapat berkontribusi memajukan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Bupati  juga menambahkan pihaknya selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Berau turut mendukung pelebaran dan pemerataan lahan seluas 10×30 meter khusus petikemas yang masih berlangsung. Dan akan upayakan proses administrasi bisa segera cepat selesai, termasuk sarana prasarana dermaga akan upayakan lebih baik.

Sementara Direktur PT Prima Mas Berau Nugrahi Mawan dalam sambutannya menyampaikan selaku pihak operasional Depo kontainer, pihaknya selalu berkomitmen meningkatkan kelancaran bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Redeb.

Nugrahi Mawan yang lebih familiar di panggil Ahong menuturkan, bahwa sebelumnya waktu bongkar muat petikemas di Pelabuhan Tanjung Redeb memakan waktu cukup lama. Misalnya, kapal dengan kapasitas 250 kontainer, aktivitas bongkar bisa memakan waktu 5-6 hari. Kondisi ini menurutnya merugikan pihak kapal, sehingga ada penyesuaian biaya di pelabuhan yang memicu kenaikan harga barang.

“Alat crane kapal efektif kerja 1 jam bisa 15 kontainer. Dengan sempitnya Depo hanya bisa 4 kontainer per jam. Artinya kalau 20 jam kerja, sehari cuma dapat 80 kontainer,” jelas Ahong.

Menurut dia, dengan penambahan Depo, tidak menunggu lagi, bisa 15 kontainer per jam.Tentunya bisa memangkas waktu bongkar yang sebelumnya 5 (lima) hari bisa hanya 2 (dua) hari.

“Depo II Prima Mas Berau saat ini memiliki luas lahan mencapai 2.000 meter persegi. Dan bisa menampung mencapai 1.500 kontainer per bulan. Kalau ada penambahan luas lahan lagi bisa sampai 3.000 box, insyaallah sudah aman sampai 10 tahun ke depan,” sebut Ahong.

Ahong juga pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Kantor Wilayah  Kemenkumham  Kalimantan Timur telah memfasilitasi terkait sewa lahan untuk pendirian Depo II terminal petikemas. Termasuk dukungan KUPP Kelas II Tanjung Redeb atas pelayanan yang diberikan seperti pengawasan bongkar muat sehingga berjalan lancar.

“Kami pun akan terus selalu bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan akan terus tingkatkan sinergitas serta kolaborasi dengan semua pihak dalam rangka membangun pertumbuhan ekonomi khususnya Kabupaten Berau,” pungkas Ahong.(Red-MM).

Tinggalkan komentar