
Mimbarmaritim.com (Banten)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa telah terjadi kebakaran di KMP Royce 1 milik PT DLB sekitar pukul 15.45 WIB saat pelayaran dari Merak menuju Bakauheni Provinsi Lampung, Sabtu (6/5/2023).
Kejadian kapal KMP Royce 1 milik PT Damai Lintas Bahari terbakar disekitar Selat Sunda, berangkat dari dermaga 3 pelabuhan Merak pada pukul 14.29 WIB dan pukul 15.05 WIB kapal melaporkan ke LPS dimana kapal tersebut mengalami kebakaran dan berputar haluan untuk kembali ke pelabuhan Merak.
Sebelum melintasi Pulau Tempurung Merak, kapal tersebut telah mengalami kebakaran, Namun dengan sigapnya petugas dan dibantu oleh tim gabungan, api telah dapat dipadamkan dan kapal KMP Royce 1 berhasil disandarkan dan dievakuasi di pelabuhan Merak.
Pelindo Regional 2 Banten mendapat informasi kebakaran KMP Royce 1 dengan cepat langsung mengerahkan bantuan 2 unit kapal Tugboat ke tempat kejadian untuk membantu memadamkan api dan proses evakuasi penumpang. Kapal TB.Tirtayasa III langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengirimkan tambahan kapal TB.Tirtayasa IV.
Humas PT Pelindo Regional 2 Banten Irtanto Armawan saat dikonfirmasi Mimbar Maritim Minggu (7/5/2023) mengatakan kecelakaan laut terbakarnya KMP Royce 1 di perairan Pulo Merak, melibatkan banyak pihak yang membantu untuk mengevakuasi para penumpang yang terjebak di kapal, salah satunya PT Pelindo Regional 2 Banten.
“Kita PT Pelindo Regional 2 Banten saat kejadian telah mengirimkan bantuan 2 unit Tugboat TB.Tirtayasa III dan TB Tirtayasa IV, untuk membantu memadamkan api dan membantu evakuasi para penumpang kapal KMP Royce I yang terbakar,” kata Irtanto Armawan
Irtanto Armawan menambahkan hingga saat ini 2 unit tugboat TB Tirtayasa III dan Tugboat TB Tirtayasa IV masih berada di perairan Pulo Merak, karena beberapa tim gabungan penyelamat masih berada di lokasi kejadian. Untuk menarik kapal KMP Royce 1 yang telah bersandar di Pulo Merak.(Red-MM).