
Mimbarmaritim.com (Jakarta)
Indonesian Maritime Pilots’ Association atau lebih sering disingkat dengan INAMPA sangat proaktif melakukan kunjungan silaturahmi untuk meningkat kinerja bersama khususnya dengan berbagai instansi dan organisasi bisnis maupun profesi di sektor Kemaritiman.
Demikian disampaikan Pasoroan Herman Harianja selaku President INAMPA usai melakukan kunjungan silaturahmi (audiensi) dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dengan para Perwira Tinggi (PATI) dan Perwira Menengah (PAMEN) di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, pada Kamis (4/5/2023)sore.
Herman panggilan akrab Nakhoda Organisasi Profesi Perwira Pandu Maritim Indonesia dalam kunjungannya tersebut didampingi Vice President INAMPA, Wakil Sekretaris Jenderal INAMPA, Bendahara Umum, dan para Ketua DPW INAMPA dari seluruh Indonesia serta staf Kantor Pusat INAMPA.
Herman melalui keterangan tertulisnya diterima redaksi Mimbar Maritim, Sabtu (6/5/2023) mengatakan kegiatan kunjungan silaturahmi dengan Panglima TNI ini sangat mempuyai arti dan peran penting untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara INAMPA dengan Mabes TNI dalam empat domain pokok, yakni 1. Maritime Safety, 2. Maritime Security, 3. Maritime Environmental Protection dan 4. Maritime Sustainability.
Menurut Herman, bahwa Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan terbesar di dunia yang saat ini sedang berfokus mentransformasikan dari paradigma Darat ke Paradigma ke Laut sebagai masa depan bangsa sebagaimana yang telah ditetapkan pada Pemerintahan RI Joko Widodo-Jusuf Kalla pada periode pertama dan dilanjutkan Pemerintahan periode kedua Pemerintahan Joko Widodo dan Maaruf Amin untuk menjadikan Indonesia sebagai Poro Maritim.
“Namun, untuk mewujudkan obsesi tersebut bukan hanya merupakan hanya tugas utama dari Pemerintah saja, tetapi termasuk seluruh stakeholders kemaritiman yang ada di tanah air harus bahu membahu untuk merealisasikan impian tersebut menjadi kenyataan melalui peran aktif dan tupoksi masing – masing instansi baik itu Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk organisasi bisnis dan profesi yang berbasis kemaritiman khususnya dan tentunya peran aktif masyarakat luas secara bersama sama,” terang Herman.
Herman mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung hampir selama satu jam dengan, Panglima TNI ditengah-tengah kesibukannya sangat padat, dapat bertukar pikiran dengan President INAMPA dan rombongan dalam suasana santai dan rileks diwarnai dengan tawa ria. Apalagi saat berbicara tentang pengalaman kehidupan berlayar di laut dan kegiatan Pemanduan Kapal, baik itu kapal niaga, kapal negara, KRI maupun kapal non niaga lainnya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, kata Herman, pada kesempatan itu terus memotivasi dan menginspirasi seluruh Perwira Pandu Maritim Indonesia yang bekerja tanpa mengenal waktu. Untuk memberikan jasa layanan keselamatan maritim di perairan yuridiksi Indonesia maupun di tempat perairan lainnya. Pelaut dan Perwira Pandu Maritim harus tetap kuat, sehat dan tangguh serta pantang menyerah dalam menghadapi berbagai kendala yang dihadapi di perairan dan lautan lainnya.
Lebih lanjut, Herman mejelaskan kolaborasi dan sinergi antara Mabes TNI dan INAMPA sebagai organisasi profesi akan terus ditingkatkan termasuk menyelesaikan berbagai kendala teknis di lapangan ketika kegiatan layanan jasa pemanduan diberikan, baik itu menyangkut tangga pandu (Pilot Ladder) di kapal agar tetap mengikuti standard yang telah ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO).
“Pemanduan di Perairan Selat Malaka yang masih berstatus perairan pandu luar biasa, dan upaya untuk terus meningkatkan awareness masih adanya maritime pilot dari negara luar atau negara tetangga dengan berbagai atribut penyebutan profesi sebagai maritime advisor yang melakukan kegiatan pemanduan diperairan Indonesia khususnya di Batam, Kepulauan Riau dan sekitarnya,”bebernya.
Selain itu, lanjut Herman, pada kesempatan itu juga dibicarakan berbagai peluang jasa kemaritiman yang bisa diberikan oleh Perwira Pandu Maritim Indonesia di Selat Sunda dan Selat Lombok. Yang telah ditetapkan sebagai alur pelayaran yang telah memiliki status TSS/skema pemisahan lalu lintas kapal, kegiatan Ship to Ship (STS) dan turunan aktifitasnya di berbagai lokasi perairan strategis di Indonesia seperti Sabang, dan daerah lainnya di Indonesia bagianBarat, Tengah dan Timur.
Herman menjelaskan berbagai aktifitas INAMPA dalam kurung waktu beberapa bulan ini dan kedepannya. INAMPA saat ini sedang bertransformasi dari sekedar Organisasi Profesi Maritime Pilots di Indonesia menjadikan INAMPA sebagai Maritime Advisor To The World A, karena eksistensi dan kapabilitas, dan kapasitas anggota INAMPA sangat mumpuni untuk memberikan advis kemaritiman dengan berbagai kegiatannya, diantaranya pemanduan dan penundaan kapal, pengelolaan jasa kepelabuhanan, jasa STS dan turunannya, mooring master, training dan edukasi kemaritiman, logistiks dan kegiatan offshore lainnya.
“INAMPA harus saat ini harus adaptif dengan arus perubahan yang begitu kencang untuk bisa tetap bermakna dan memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholders kemaritiman baik di dalam maupun luar negeri,”ungkap Herman.
President INAMPA pada pertemuan tersebut juga menyampaikan dukungan dan apreasiasi kepada Panglima TNI beserta seluruh jajarannya dengan berbagai upaya dan nyata riel di lapangan untuk terus mempertahankan keutuhan NKRI dari berbagai gangguan baik dari dalam maupun luar negeri. INAMPA bersama seluruh Perwira Pandu Maritim di Indonesia yang bertugas di berbagai pelabuhan terus aktif membantu/mendukung bagi kapal kapal TNI.
“Khususnya KRI maupun kapal Perang lainnya yang berkunjung resmi ke Indonesia dalam hal keluar/masuk dari pelabuhan/perairan Indonesia melalui Pemanduan dan Penundaan kapal – kapal ini sebagai bagian tugas pokok keselamatan maritim,”sebut Herman.
Herman dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI atas ucapan HUT INAMPA yang Ke-20 pada tanggal 11 Maret 2023 yang lalu melalui melalui video rekaman sebagaimana terlampir.
“Ucapan Panglima TNI ini adalah bentuk kepedulian Panglima TNI terhadap sektor kemaritiman di Indonesia, karena Panglima TNI terus mendorong INAMPA dan seluruh stakeholders kemaritiman lainnya yang ada di tanah air untuk terus tanpa henti menggelorakan semangat bahari. Terutama untuk generasi muda agar terus belajar dan berkarir mamajukan kemaritiman di Indonesia, kontribusi sektor kemaritiman masih sangat kecil untuk pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia yaitu di kisaran dibawah 10 persen saja, dibandingkan dengan negara Jepang, Korea, Pilipina yang sudah diatas 10 persen,” tutur Herman.
Lebih jauh, Herman mengutarakan pada kesempatan itu bahwa pada peringatan HUT INAMPA DUA DASAWARSA Tahun 2023 ini, INAMPA akan menyelenggarakan Seminar Internasional di Jakarta tentang Keberadaan Selat Malaka, dalam hal maritime safety untuk kepentingan Indonesia.
“Kita meminta kesediaan Bapak Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai salah satu Key Note Speaker yang nantinya kegiatan tersebut akan dibuka resmi oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi, dan akan mengundang berbagai pimpinan organisasi profesi kemaritiman baik dalam luar Negeri termasuk akademisi dan pimpinan BUMN lainnya yang mengelola jasa kemaritiman yang ada di Indonesia serta stakeholders lainnya,” sebut Herman.
Herman menambahkan bahwa Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, kaya dan sangat mumpuni dalam hal pengalaman dan ilmu tentang kemaritiman. Karena sebelum menjadi Panglima TNI beliau adalah Kepala Staf TNI AL (KASAL), pernah menjadi Pangkogabwilhan I, menjadi Panglima Armada I, Pangkolinlamil, Danlatamal I di Belawan dan berbagai jabatan strategis lainnya di TNI AL.
“Kita yakin kapasitas dan kapabilitas Bapak Panglima TNI akan sangat menginspirasi publik yang nantinya akan mengikuti kegiatan seminar internasional tersebut,” katanya.
Herman menyebutkan INAMPA dalam transformasinya sebagai MARITIME ADVISOR TO THE WORLD, pada tanggal 7 Juni 2023 akan menyelenggarakan SEMINAR NASIONAL di Jakarta. Dengan topik : “MENDIGITALISASI BADAN USAHA PELABUHAN (BUP) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA & DAYA SAING. Kegiatan ini akan mengundang Menteri Perhubungan RI Bapak Dr. Ir. Budi Karya Sumadi sebagai Keynote Speaker sekaligus membuka acara tersebut secara resmi. Karena sebelumnya pada bulan Pebruari 2023 kemarin INAMPA telah melalukan FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) mengenai keselamatan maritime di Makassar yang dibuka resmi oleh Dirjen Perhubungan Laut.
“Semua kegiatan yang telah dan akan dilakukan tahun ini adalah sebagai bentuk kontribusi nyata INAMPA beserta stakeholder dan mitra kerjanya untuk memajukan sektor kemaritiman di Indonesia. Dalam rangka mewujudkan cita cita mulia Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, artinya keberadaan laut, selat, teluk dan perairan lainnya di Indonesia harus memberikan nilai tambah secara ekonomi, social politik, pertahanan, keamanan dan tentunya maritime safety, maritime environmental protection serta maritime sustainability,” terangnya.
Selain itu, ujar Herman, untuk kemaslahatan bagi rakyat dan bangsa Indonesia maupun dunia internasional yang menggunakan perairan Indonesia. Karena lalu lintas logistik dunia yang melewati perairan Indonesia mencapai lebih dari angka 40%, kita tidak ingin hanya jadi penonton, tapi seluruh komponen bangsa harus berperan aktif terutama generasi muda.
“Untuk mencintai bahari, karena nenek moyang kita sebagaimana sering kita dengan semboyannya selama ini ADALAH SEORANG PELAUT, bukan Pembalap,” kata Herman, Pria besar ini yang dulunya pernah mengecap dan menyelesaikan pendidikan di AIP/PLAP, yang sekarang namanya STIP.
Herman juga alumni Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, juga pernah di WORLD MARITIME UNIVERSITY (WMU) Universitas Kemaritiman dibawah naungan Badan PBB yaitu International Maritime Organization (IMO) yang berpusat di London – Inggris.
Pengalaman kerja Herman, sebelum menjadi Direktur Pelindo I di Medan dan Direktur di Pelindo IV di Makassar, pernah menjadi anggota Indonesian Coast Guard, sebagai Staf di Kantor Administrator Pelabuhan Belawan, menjadi Kepala Humas, Kepala Pendidikan dan Latihan (Diklat), General Manager (GM) Pelabuhan dan Senior Manager (SM) Pemasaran di lingkungan Pelindo I pada saat itu sebelum Pelindo merger sejak 1 Oktober 2021 yang lalu.
Dengan masa kerja lebih dari 35 tahun di sektor kemaritiman, dibarengi dengan berbagai pendidikan/training baik dalam dan luar negeri, serta kunjungan kerja maupun aktif langsung di berbagai kegiatan kemaritiman baik skala nasional di Indonesia terlebih dalam skala internasional di hampir semua negara ASEAN, Asia, Eropa, Afrika,USA dan Latin Amerika serta Australia dan tempat lainnya, selalu menunjukkan kegigihan dan semangat yang tinggi.
Herman sebagai President INAMPA telah menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2013 lalu, mengajak seluruh stakeholders kemaritiman terutama generasi muda untuk focus dan berperan aktif di sektor ini. Karena menurutnya masa depan Indonesia justru di laut, sebagaimana Herman selalu mengutip semboyan TNI AL “ JALESVEVA JAYAMAHE “ (justru di laut kita jaya).
Di akhir keterangan tertulisnya kepada Mimbar Maritim, Herman mengatakan INAMPA akan menjadi Tuan Rumah KONGRES INTERNATIONAL MARITIME PILOTS’ ASSOCIATION yang ke 27 pada tahun 2026 yang akan datang sebagaimana telah diputuskan pada Kongres IMPA di Cancun – Mexico tahun lalu. Menurutnya momentum ini akan dimanfaatkan sebagai ajak promosi, kolaborasi dan sinergi serta networking untuk mengembangkan kemaritiman Indonesia dengan dunia Internasional.
Awal Agustus 2023 ini, Indonesia dalam hal ini INAMPA akan mengikuti The 3rd ASIA PACIFIC MARITIME PILOTS’ FORUM di Seoul Korea Selatan, dimana tahun 2019 yang kedua dilaksanakan di Sydney Australia, sedangkan yang pertama di Bali tahun 2017. Dimana Indonesia dalam hal ini INAMPA sebagai inisiator Pembentukan Forum tersebut bersama teman – teman dari negara lainnya seperti Korea.
Herman menambahkan bahwa aktifitas yang dilakukan INAMPA tidak hanya pada kegiatan teknis di laut namun terus ikut serta memberikan edukasi publik kepada generasi muda di berbagai Perguruan Tinggi di dalam negeri seperti di Akademi Ilmu Pelayaran Negeri dan Swasta, PTN dan PTS, dan organisasi profesi dan bisnis serta sosial kemasyarakatan lainnya.
Pada tanggal 1-3 Agusutus 2023 INAMPA juga Akan berperan aktif dan ikut serta pada kegiatan INDONESIAN MARINE & OFFSHORE EXPO (IMOX) di Hotel Radisson Batam. Kegiatan pameran dan seminar berkala internasional ini akan dihadiri oleh berbagai industry kemaritiman baik dalam dan luar negeri, dan merupakan kegiatan tahunan skala internasional. Untuk meningkatkan peran kemaritiman Indonesia khususnya di Batam – Kepulauan Riau sebagai front courtyard Maritim Indonesia berhadap langsung dengan jalur strategis pelayaran internasional Selat Malaka dan Selat Singapore. Selat ini dilalui lebih dari 200 kapal setiap harinya dari berbagai jenis, ukuran dan tipe.
President INAMPA yang gemar membaca dan travelling dan ber-networking ini juga dikenal sebagai motivator dan inspirator untuk memajukan generasi muda, karyawan dan publik lainnya.
Herman juga selalu menekankan penting LITERASI KEMARITIMAN untuk Bangsa Indonesia, agar Indonesia menjadi Negara Maritim yang Kuat, Hebat dan Berdaya Saing Global, sangat ditentukan oleh Human Capital Maritim yang mumpuni dan tentu dengan moral dan akhlak yang tinggi.
Herman selalu meminjam kata – kata bijak “Kalau negara lain Bukan Negara Kepulauan tapi sukses di Sektor Kemaritiman, Kenapa kita tidak…???,” tukasnya.(Red-MM).