Mimbarmaritim.con ( Baubau)

Persiapan menghadapi peak season Lebaran 2023 (1444 H) Kantor PT Pelni Cabang Baubau, telah mengadakan koordinasi dengan Walikota Baubau, Kapolres Baubau, Dandim, Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan  (KUUP) Kelas II Baubau, Komandan Pos AL,, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP, Kapolsek KP3, Kadis Perhubungan beserta seluruh instansi terkait lainnya. 

“Untuk ikut berperan serta dalam pengaturan dan penertiban kegiatan kapal penumpang yang bersandar dipelabuhan Murhum Baubau masa peak season Hari Raya Idul Fitri 1444 H (2023 M). Dengan membentuk Posko Bersama dipelabuhan Murhum Baubau selama masa Peak Season,” kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau Dicky Darmawandi kepada Mimbar Maritim di Baubau, Sabtu (8/4/2023).

Dicky mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan petugas loket penjualan dan seluruh travel agent resmi Cabang Baubau untuk melakukan penjualan tiket sesuai aturan yang berlaku, diantaranya :

Data ditiket harus sesuai dengan identitas penumpang yang berangkat. Penjualan tiket harus sesuai dengan syarat pelaku perjalanan (aturan protokol Covid-19)

Selain itu, kata Dicky, telah dilakukan penertiban akses masuk ke dermaga baik diterminal penumpang maupun pintu masuk lainnya agar yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan masuk ke area dermaga dan naik ke atas kapal.

” Kami juga memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan untuk support kegiatan operasional kapal seperti air tawar, truk sampah, tim pengamanan di area pelabuhan. dan memastikan kesiapan fasilitas terminal penumpang,” tambah Dicky.

Direktur Usaha Angkutan Barang  dan Tol Laut Yossianis Marciano mengungkapkan jika melihat keberadaan pulau – pulau terluar di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur sarana prasarana angkutan laut merupakan moda transportasi lebih dominan yang dapat digunakan masyarakat antar pulau. Sangat beda dengan pulau yang besar masih bisa mengunakan jalur angkutan darat.

Yossi (panggilan akrabnya) mengakui dalam kunjungan kerjanya kali ini ke Kantor PT Pelni Cabang Baubau dan berkeliling di beberapa pulau diwilayah Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut, sangat merasakan bagaimana masyarakat itu dalam melakukan perjalan antar kota di pulau terluar tersebut harus menggunakan moda transportasi laut.

” Kondisi seperti ini sangat saya rasakan saat melihat masyarakat kepulauan seperti di Pulau Muna, Buton Kota Madya Baubau – Sulawesi Tenggara menjelang masa peak season Angkutan Lebaran 2023,” tutup Yossi.( MM-01).