Mimbarmaritim.com – Palu (Sulteng)

Dalam rangka mendukung Pencegahan Pemberantasan Korupsi di lingkungan Kemaritiman, Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor KSOP Kelas II Teluk Palu bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pencegahan Korupsi bertempat di Santika Hotel, Palu – Sulawesi Tengah, Kamis (24/11/2022).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Ororitas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu Mursidi, dalam sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi menyampaikan dan mengajak jajaranya untuk mendukung upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pelabuhan Teluk Palu.

Mursidi menyebutkan sosialisasi ini mengangkat tema “Pencegahan Korupsi Dalam Tugas Dan Fungsi KSOP Teluk Palu Pada Dunia Usaha di Wilayah Sulawesi Tengah.” Hal ini diamanahkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PM. Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Pemerintah.

“Kita mengharapkan melalui kegiatan sosialisasi Pencegahan Korupsi ini, lingkungan kemaritiman khusus di Pelabuhan Teluk Palu, kita harus mendukung upaya pencegahan korupsi,” tukas Mursidi.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Satgas V Direktorat Anti Korupsi KPK Rosanna Fransiska dalam sambutannya memberikan pemahaman dan edukasi terhadap para peserta sosialisasi dalam penerapan antikorupsi. Untuk mencegah tindak pidana korupsi melalui pembangunan integritas.

Rossana Fransiska menjelaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang besar, karena dalam praktek korupsi itu selalu mencari pembenaran untuk memanipulasi sebuah sistem. Tentu untuk mencegah harus dilakukan berbagai upaya yakni dengan menanamkan integritas nilai-nilai antikorupsi, seluruh masyarakat bersatu dalam memberantas korupsi.

“Selain itu juga agar terus menanamkan nilai integritas pada diri sendiri dan harus dapat mengimplementasikan pada kehidupan sehari – hari,” ungkapnya.

Melalui Sosialisasi ini, kata Rossana, mari kita tingkatkan kualitas pelayanan kepada publik, baik dalam bentuk jasa maupun pemberian perijinan di bidang transportasi laut dengan mewujudkan aparatur pelaksananya yang bebas dari praktik – praktik kolusi, korupsi dan nepotisme serta meniadakan gratifikasi.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Pencegahan Korupsi ini diantaranya perusahaan swasta, BUMN dan KAD Propinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan sosialisasi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta sosialisasi dengan Narasumber.( Red-MM).