


Mimbarmaritim.com – Jakarta
Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Kepulauan SeribuSeribu melaksanakan kegiatan program Padat Karya, di kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (2/4/2022).
Kegiatan program Padat Karya yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini, sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap, mengingat kondisi saat ini banyak masyarakat kehiangan perkerjaan dampak dari pandemi Covid-19.
Fahira Idris S.E.M.H, salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah RI ( DPD RI) daerah pemilihan DKI Jakarta saat mengikuti kegiatan Program Padat Karya tersebut mengatakan dirinya sangat mengapresiasi program padat karya yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui UPT di seluruh Indonesia.
“Kegiatan seperti ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat dan harus terus berkelanjutan mengingat masyarakat saat ini membutuhkan pekerjaan yang hilang akibat wabah Covid – 19,”kata Fahira.
“Hal ini saya sampaikan karena seluruh kegiatan padat karya yang berlangsung selama ini saya ikutinya khususnya UPT Ditjen Hubla yang ada di wilayah DKI Jakarta,”sebut Fahira.
Lebih lanjut, Fahira , menyampaikan bahwa pentingnya kegiatan padat karya sudah disampaikan ke Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi ketika berlangsung pertemuan dengan DPD beberapa waktu lalu.
“Karena kegiatan ini sangat baik bagi masyarakat, bermanfaat dan menjadi program unggulan, sehingga sangat baik untuk dilanjutkan kedepan,”tutupnya.



Sementara, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kepulauan Seribu Johan Christoffel, M.M didampingi Kordinator KBPP KSOP Kepulauan Seribu, Eliyas mengatakan kegiatan program padat karya dilakukan di KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, memberikan kesempatan kerja, memupuk kebersamaan, meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat.
Menurut,Johan Christoffel, kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pemeliharaan kantor, melalui peninggian lahan dengan pengurugan agar terhindar dari rob (pasang naik air laut) , maupun banjir akibat curah hujan.
” Jadi memang kegiatan padat karya ini dilakukan agar hasilnya membuat Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu lebih baik menghadapi keadaan lingkungan seperti rob, atau hujan lebat yang bisa membuat genangan,” ujarnya.
Dia menyebutkan kegiatan padat karya didasari Peraturan Menteri Perhubungan No PM 70 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan. Sesuai Surat Sesditjen Hubla tanggal 31 Januari 2021 tentang Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2022 di Lingkungan Ditjen hubla.
“Kegiatan padat karya dilakukan selama 20 hari kalender mulai tanggal 2 – 21 April dan 8 orang, dari warga wilayah kelurahan terdekat. Pelaksanaan melalui penyedia di aplikasi LPSE metode langsung dengan nilai kontrak Rp 170, 995.000,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala KSU Tanjung Priok yang diwakili H. Zaenudin , Kepala Bagian TU Otoritas Pelabuhan, Inayatu Robbani mewakili Kepala OP Tanjung Priok, Kepala KSOP Sunda Kelapa, Chairul Awaludin, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Capt. Wahyu Prihanta, dan Junero Bakara mewakili Kepala KSOP Kelas IV Marunda.(MM-01).