
Mimbar Maritim – Surabaya
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terus berupaya mendukung efisiensibiaya logistik nasional. Kali ini aksi nyata Pelindo III diwujudkan dalam kerja sama kegiatan pengangkutan material bioenergi milik PT Pertamina ke terminal terpadu bahan bakar minyak Pelabuhan Tanjung Perak – Surabaya.Hal tersebut ditandai melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pelindo III Group, Pertamina Groupdan PT Wilmar Nabati Group, untuk pengangkutan FAME (fatty acid methyl esther/ester metil asam lemak) yangmerupakan material produksi bioenergi dari bahan bakar nabati, di Kantor Pelindo III Regional Jawa Timur, Rabu(2/12/2020).
Dalam perjanjian tersebut Pelindo III akan mendukung transportasi bahan baku energi terbarukan milikPertamina itu, dari Gresik melalui jalur laut menggunakan kapal ke Surabaya.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto menyebutkan, kebutuhan bioenergi PT Pertamina diterminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 44.500 kiloliter (KL) setiap bulan.
Putut mengatakan dalam perjanjian kerjasama tersebut Pelindo III Group berkontribusi dalam menyiapkan instalasi pipa untuk distribusi bioenergi dari Terminal Mirah ke terminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak. Pelindo III juga menyiapkan kapal untuk pengangkut muatan dari Terminal Wilmar ke Terminal Mirah.
“Selama ini FAME sebagai bahan baku bioenergi milik Pertamina diangkut menggunakan truk tangki, jumlahnya mencapai 60 unit truk per hari, dari sisi logistik hal tersebut kurang efisien. Dalam 2 hari hanya dapat mengangkut 3.000 KL. Namun dengan kerja sama ini 1 kapal dapat mengangkut hingga 5.000 KL dalam 1-2 hari,tentunya ini lebih efisien bagi pemilik barang,” jelas Putut di sela – sela penandatanganan kerja sama.
Selain itu, Putut Sri Muljanto mengungkapkan bahwa pengangkutan dengan menggunakan kapal dinilai lebihramah lingkungan jika dibandingkan dengan menggunakan truk. Karena lebih hemat dari sisi efisiensi bahanbakar. Terlebih pengangkutan menggunakan kapal dapat mengurangi jumlah truk di jalan yang menyebabkankemacetan. Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
Direktur Rekayasa dan Insfrastuktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Nur M Zain mengatakan pihaknya sangat menyambut baik terwujudnya kerja sama transportasi FAME ini. Karena hal tersebut berpotensi menciptakan kepastian suplai bahan baku Bioenergi guna memastikan suplai energi dari Pertamina.
“Dampak dari kolaborasi antar BUMN antara Pelindo III dan Pertamina ini semakin mempermudah mempercepatdan memastikan keamanan distribusi FAME sebagai bahan baku Bioenergi kami, ini sejalan dengan visi kitabersama mendukung pemerintah mewujudkan energi terbarukan,” ujar Nur M Zain.
Sementara, Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer pada kesempatan terpisah menyebutkan kerja sama tersebut juga merupakan bentuk kolaborasi dan loyalitas bersama antar-BUMN yaitu Pelindo III dengan Pertamina. Langkah kolaborasi tersebut mengimplementasikan Core Values BUMN AKHLAK. Dalam hal mendukung terciptanya kelancaran arus logistik terutama transportasi energi dan mendorong implementasi energi terbarukan.
“Sebagai BUMN tentunya kami akan terus berinovasi dan melakukan hal-hal positif untuk turut serta dalam membangun bangsa dan negara,” lanjutnya.
Saefudin menambahkan bahwa Pelindo III Group bersama Pertamina Group dan perusahaan swasta akan mengembangkan model kerja sama sejenis terkait dengan transportasi energi di wilayah kerja Pelindo III. Konsep kerja sama tersebut menjadi wujud komitmen Pelindo III dalam mendukung pemerintah yang meminta eluruh pemangku kepentingan terlibat aktif dalam mendorong kembali roda perekonomian negera. Terutama sektor energi yang krusial di masa krisis dan potensial untuk masa depan bersama.(Ody-01).