
Mimbar Maritim – Surabaya
Kisah perjuangan seorang nenek atas nama Kamtin berusia 105 tahun asal surabaya yang berhasil sembuh dari Covid-19 menyisakan sejumlah cerita inspiratif dan nyata. Diantaranya adalah keteguhan dan kesabaran nenek asal jalan Gresik PPI Surabaya tersebut. Selama berjuang melawan virus corona yang di deritanya dan menjalani masa perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit PT Pelindo Husada Citra ( RS.PHC ) Surabaya.Demikian disampaikan oleh Dokter Tjipto Wibowo, SpP salah satu dokter spesialis paru di Rumah Sakit PHC Surabaya melalui keterangan persnya diterima Mimbar Maritim, Selasa (2/6/2020).
Dokter Tjipto Wibowo, SpP menceritakan pengalamannya saat menangani nenek Kamtin dan dirinya melihat nenek Kamtim sangat jauh berbeda jika di bandingkan dengan pasien lainnya yang sudah ditangani selama wabah pamdemik Covid-19.

Tak hanya itu, kata Dokter bahwa selama perawatan sang nenek juga di kenal selalu menjaga pola makan dan pola istirahat cukup sambil sesekali melakukan olah raga ringan diruang isolasi. Tentunya hal ini dilakukan dengan bantuan dari para tenaga medis yang telah bersiaga selama 24 jam.
Dokter Tjipto Wibowo juga menyampaikan sebelumnya tim medis yang merawat sempat mengalami kesulitan merawat nenek Kamtin. Mengingat usia sang pasien yang lebih dari satu abab membuat para medis harus bekerja lebih keras dan hati hati dalam merawat pasien.

Dokter mengatakan pihaknya sempat kesulitan memberikan perawatan sesuai protokol Covid-19 kepada nenek Kamtin. Hal tesebut di karenakan usia pasien yang sudah lanjut membuatnya kurang memahami protokol kesehatan yang harus dilakukan selama perawatan.
“Namun berkat kesabaran dan ketekunan tim medis akhirnya perawatan sesuai protokol yang sebenarnya bisa kami lakukan. Beruntung selama perawatan pasien terus menunjukkan semangat kesembuhan yang sangar luar biasa. Dengan selalu menjaga pola makan dan istirahat serta menjaga kebersihan selama perawatan,”pungkas Dokter Tjipto Wibowo, Dokter spesialis paru RS PHC Surabaya.

Ia mengungkapkan pada awalnya manajemen RS PHC sempat kaget, setelah mengetahui RS PHC mendapat pasien terkonfirmasi Covid -19 yang berusia lebih dari 100 tahun. Namun sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Surabaya. Manajemen RS PHC bertekat berusaha akan merawat pasien tersebut dengan penuh perhatian.
“Selama 24 jam para perawat, kami siagakan untuk memantau kondisi kesehatan pasien. Alhamdulillah setelah 30 hari kami rawat, akhirnya beliau dinyatakan sembuh dan sudah diijinkan kembali pulang ke keluarganya,”jelas Abdul Rofid Fanani Dirut RS PHC Surabaya.
Sementara itu, Siti Aminah Putri dari nenek Kamtin melihat Ibunya sembuh dari Covid-19 dengan rasa penuh haru menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada para tim medis RS PHC yang telah merawat Ibunya dengan baik. Hingga akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Karena dirinya pun sempat mengkhawatirkan kondisi kesehatan Ibunya pasca di konfirmasi positif Covid-19 mengingat usianya sudah tergolong lanjut usia.

Siti Aminah menambahkan saya dan keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada manajemen RS PHC dan Tim Medis yang sudah berupaya membantu dan merawat Ibu saya sehingga sembuh dari Covid-19, selama perawatan 30 hari.
Kabar kesembuhan nenek Kamtin pasien Covid-19 tersebut sempat ramai diperbincangkan. Setelah di ketahui sang nenek saat menjalani perawatan telah berusia lebih dari satu abad yaitu 105 tahun.
Pasien asal Jalan Gresik PPI Surabaya tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19. Setelah menjalani perawatan intensif selama 30 hari di Rumah Sakit PT Pelindo Husada Citra atau RS PHC Surabaya.(0dy-19).