
Mimbarmaritim.com (Banjarmasin)
PT Multi Terminal Indonesia (MTI), anak usaha PT Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui serangkaian kegiatan di area operasional Lini II Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Kalimantan Selatan. Rangkaian kegiatan PT MTI ini meliputi Sosialisasi Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan Safety Induction, yang dilaksanakan pada Rabu (18/9/2025) kemarin setelah sebelumnya juga telah dilakukan Drill Evakuasi Tanggap Darurat Kecelakaan Kerja pada tanggal 12 September 2025 lalu.
Pelaksanaan drill evakuasi ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi keadaan darurat, memastikan setiap individu memahami peran masing-masing, serta meningkatkan kecepatan dan koordinasi dalam upaya penyelamatan. Simulasi ini turut melibatkan tim tanggap darurat, tenaga medis, dan unsur pendukung lainnya.
Di sisi lain, sosialisasi CLSR dan Safety Induction dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman seluruh pekerja, mitra, maupun pengguna jasa mengenai aturan keselamatan utama yang wajib dipatuhi. CLSR menjadi landasan dalam membangun budaya kerja yang aman, disiplin, serta peduli satu sama lain.
Manager Area Banjarmasin PT MTI, Cahya Riza Andika, menyampaikan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah merupakan prioritas utama yang menjadi tanggung jawab bersama dalam melakukan aktivitas sehari hari.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya membudayakan prinsip – prinsip Keselamatan Kerja (Golden Rules HSSE) antara lain : Patuh (Compliance), Intervensi (Intervening), Peduli (Caring) dan Tanggung Jawab Bersama (Shared responsibility) agar menjadi perilaku kerja sehari-hari,” jelas Andika.
Kedepannya, tambah Andika, PT.MTI bersama SPSL berkomitmen untuk terus melaksanakan program peningkatan keselamatan secara berkelanjutan guna mendukung terciptanya operasional pelabuhan yang aman, efisien, dan berdaya saing, sejalan dengan peran Pelindo Grup dalam memperkuat konektivitas logistik nasional.(Red-MM).