
Mimbarmaritim.com (Bogor)
Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia Bersatu (SPPIB) DPC PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) tahun 2025 telah diselenggarakan di Bumi Gumati, Sentul, Bogor pada hari Rabu, (17/9/2025) kemarin.
Acara Rakercab SPPIB DPC PT JAI Tbk ini berlangsung dalam atmosfer optimisme dan semangat kolaborasi. Forum ini menghadirkan jajaran Direksi PT JAI Tbk, diantaranya Direktur Utama PT JAI Tbk Shanti Puruhita, Direktur Armada dan Operasi Arief Hermawan, Direktur Keuangan dan SDM Dessy Emastari, Ketua DPC JAI Agung Subali, Ketua Umum Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim, dan Ketua Umum DPP SPPI Bersatu Dodi Nurdiana.
Isu strategis yang mengemuka dalam Rakercab SPPIB DPC PT.JAI Tbk kali ini adalah rencana penguatan sinergi antara PT. JAI Tbk dan PT Pelindo Marine Service (PMS). Keduanya perusahaan ini berada di bawah subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) yang saat ini membawahi delapan anak perusahaan di sektor jasa kemaritiman.
“Sinergi antara PT.JAI Tbk dan PT.PMS untuk saat ini membuka peluang untuk memperkuat aset, memperluas struktur organisasi, serta membuat operasional lebih lincah dalam meraih pasar baru,” kata Direktur Utama PT JAI Tbk Santi Puruhita,dalam sambutannya di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (17/9/2025).
Ketua DPC SPPIB PT.JAI Tbk, Agung Subali, menegaskan bahwa pihaknya dan karyawan memberikan dukungan penuh kepada manajemen PT.JAI Tbk karena hal ini menjadi bagian penting dari langkah transformasi ini.

“Apapun bentuk integrasi ke depan, sebagai keluarga besar insan Pelindo kita harus ikut menyokong. Tujuannya jelas, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai anak bangsa, kita punya tanggung jawab nyata di dalamnya,” ungkap Agung.
Senada hal itu, Ketua Umum Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI), Nova Sofyan Hakim, menambahkan bahwa pengurus serikat harus mengambil peran sebagai mitra strategis manajemen perusahaan.
“Sudah seharusnya kami mengajak jajaran DPC PT JAI Tbk agar tetap solid. Serikat harus tampil konstruktif, menjadi mitra strategis dalam memastikan sinergi ini berdampak positif bagi pekerja maupun perusahaan,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum DPP SPPI Bersatu, Dodi Nurdiana, dalam kesempatan yang sama dalam sambutannya memberikan penekanan khusus. Menurutnya, Rakercab DPC SPPIB tidak hanya menjadi forum internal serikat, melainkan juga wadah untuk menunjukkan bahwa pekerja PT.JAI Tbk juga harus siap menjadi mitra strategis dalam proses transformasi maritim Pelindo.
“Rakercab ini membuktikan bahwa serikat di level DPC mampu berdiri kokoh, solid, dan proaktif. Kami dari DPP SPPIB mendukung penuh agar pengurus DPC SPPIB di PT.JAI Tbk bisa menjadi role model serikat yang modern, kritis, tapi juga solutif. Sehingga kehadiran serikat justru memperkuat posisi korporasi di tengah dinamika industri pelabuhan,” jelas Dodi.
Rakercab SPPIB DPC PT. JAI Tbk tahun 2025 yang dilaksanakan di Bumi Gumati Sentul ini menegaskan komitmen bersama : pekerja, serikat, dan manajemen berada pada satu visi yakni menjaga daya saing, memperluas pasar, serta memastikan kontribusi sektor pelabuhan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin nyata.(Red-MM).