
Mimbarmaritim.com (Jakarta)
Suasana penuh dengan kehangatan dan profesionalisme mewarnai kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, pada Sabtu (9/8/2025). Puluhan alumni World Maritime University (WMU) berkumpul dalam sebuah acara sarasehan yang tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk merumuskan masa depan maritim Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh-tokoh penting di bidang perhubungan, termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan Capt.Antoni Arif Pribadi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Muhammad Masyhud dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Djarot Tri Wardono.
Sebanyak kurang lebih 50 orang alumni WMU dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk berbagi pandangan dan pengalaman. WMU sendiri merupakan institusi pendidikan maritim global di bawah naungan International Maritime Organization (IMO) yang berlokasi di Swedia, sehingga para alumninya tersebar di berbagai sektor strategis, baik di pemerintahan maupun swasta. Pertemuan ini menjadi momentum berharga untuk menyatukan visi dan misi mereka dalam memajukan sektor maritim tanah air.
Salah satu hasil momentum krusial dari sarasehan ini adalah pemilihan Dr. Capt. Mugen S. Sartoto, M.Sc. terpilih sebagai Presiden IWMUAA (Indonesia WMU Alumni Association). Dengan latar belakang dan pengalaman yang mumpuni, sehingga Dr. Capt Mugen S.Sartoto M.Sc diharapkan dapat membawa IWMUAA menjadi organisasi yang solid dan berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi industri maritim Indonesia.
Selain pemilihan Presiden IWMUAA, keputusan penting lainnya yang diambil adalah kesepakatan untuk mendukung penuh STIP Jakarta sebagai Branch dari WMU Swedia. Langkah strategis ini dinilai sebagai terobosan besar untuk mengangkat nama Indonesia di kancah pendidikan tinggi maritim internasional. Dengan menjadi cabang resmi WMU, STIP Jakarta berpotensi menjadi pusat keunggulan pendidikan maritim di kawasan ASEAN, menarik minat pelajar dari negara-negara tetangga, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dukungan dari para alumni WMU yang memiliki jaringan luas di seluruh dunia tentu akan sangat membantu mewujudkan cita-cita mulia ini.
Sarasehan ini membuktikan bahwa para alumni WMU tidak hanya sebatas individu yang sukses di bidang masing – masing, melainkan sebuah komunitas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan bangsa. Mereka berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah, lembaga pendidikan dan stakeholder terkait guna menciptakan sumber daya manusia maritim yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global. Langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari pertemuan ini diharapkan dapat segera diimplementasikan demi masa depan maritim Indonesia kedepannya yang lebih gemilang.(Red-MM).