
Mimbarmaritim.com (Jakarta)
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX:IPCM) yang merupakan bagian dari Pelindo Group, telah merealisasikan pembayaran dividen Tahun Buku 2024 sebesar Rp.125,16,- miliar atau sebesar 75,02% dari total laba Perseroan. Pada tanggal 18 Juli 2025, Perseroan juga telah mendistribusikan dividen final tunai sebesar Rp.105,11,- miliar setara dengan Rp.19,92,- per lembar saham kepada para pemegang saham.
Sebelumnya, IPCM telah membayarkan dividen interim sebesar Rp.20,05,- miliar atau Rp.3,80,- per lembar saham pada tanggal 10 Januari 2025. Dengan direalisasikannya dividen final ini, total dividen yang diterima pemegang saham untuk kinerja Tahun Buku 2024 yakni sebesar Rp.23,72,- per lembar saham.
“Pembayaran dividen ini merupakan bentuk apresiasi Perseroan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Kinerja positif IPCM sepanjang tahun 2024 menjadi landasan kuat bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi terhadap industri maritim nasional,” kata Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita melalui resmi kepada awak media, di Jakarta Selasa (22/7/2025).
Shanti Puruhita menjelaskan sepanjang Tahun 2024 Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,82% YoY, dari Rp157,66 miliar menjadi Rp166,84 miliar. Pendapatan perusahaan juga meningkat, dengan kontribusi utama berasal Pelabuhan Umum sebesar Rp.583,79,- miliar atau 43,40% dari total pendapatan, naik 11,09% dari Rp,525,49,- miliar secara YoY. Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp.230,69,- miliar yang memberikan kontribusi 17,15% atau naik 20,45% YoY dan Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp.486,77,- miliar yang memberikan kontribusi 36,19% atau naik 41,60% YoY.
“Konsistensi IPCM dalam membagikan dividen setiap tahunnya mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan berkelanjutan, tentunya melalui tata kelola perusahaan yang baik IPCM terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham melalui pengelolaan bisnis yang efisien, inovatif, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.” tutup Shanti.(Red-MM).