
Mimbarmaritim.com (Tanjung Priok)
Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani, Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok melaksanakan kegiatan Sosialisasi “Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan Penguatan Integritas Budaya Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi”. Kegiatan sosialisasi ini diikuti seluruh pegawai Kantor Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok baik secara daring maupun luring bertempat di Aula Lodji Gandrung – Tanjung Priok – Jakarta Utara, Jumat (11/7/2025) kemarin.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kegiatan sosialisasi ini menitikberatkan pada pemahaman komprehensif mengenai zona integritas, gratifikasi, dan benturan kepentingan yang harus dihindari seluruh aparatur sipil negara (ASN).
Dalam kegiatan sosialisasi ini didapuk sebagai narasumber utama, Kabid Layanan Alur Pelayaran dan Telkompel, Hary Bowo Senoputro, S.T., M.Sc., QIA., pada kesempatan itu dalam paparannya menjelaskan secara rinci mengenai pentingnya perubahan pola pikir (mindset) birokrat menjadi pelayan publik yang profesional, berintegritas, dan bebas dari praktik koruptif.
Dalam pemaparannya, Hari Bowo Senoputro menegaskan: “Penguatan core value PROMOAKSI (Profesional, Modern, Akuntabel, Bersih Melayani) menjadi strategi utama dalam memperkuat implementasi Zona Integritas menuju WBBM. Melalui integrasi sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001:2016 (SMAP), Disnav Tipe B Tanjung Priok berkomitmen menghindari segala bentuk kecurangan dan praktik penyuapan, dan mewujudkan layanan publik yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pengguna jasa.”
Lebih lanjut, Hari Bowo Senoputro menyampaikan sejalan dengan hal sosialisasi ini, kini Kantor Disnav Tanjung Priok yang telah bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU) tentu harus mampu mengubah mindset dari birokrat menjadi pelayan masyarakat.
“Karena budaya kerja kita harus berorientasi pada pelayanan publik yang cepat, adil, dan akuntabel, dengan menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam setiap lini proses bisnis organisasi,” tambah Hari Bowo Senoputro.
Dalam sesi acara penutupan sosialisasi Kantor Disnav Tipe B Tanjung Priok, Kepala Bagian Keuangan dan Umum, Ni Widaningsih, S.E.,dalam sambutannya juga menegaskan agar seluruh jajaran Kantor Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok untuk komitmen terus bertransformasi menjadi instansi yang profesional, transparan, dan melayani, sesuai dengan semangat pembangunan zona integritas menuju pencapaian predikat WBBM.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan terbangun kesadaran secara kolektif dan budaya kerja ASN dalam menjunjung tinggi nilai integritas dan pelayanan prima kepada masyarakat maritim, guna mendukung Indonesia menuju birokrasi yang bersih dan melayani,” Ni Widyaningsih. (Red-MM).