Mimbarmaritim.com (Pangkal Balam)

Sebagai bentuk komitmen dalam membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Non Petikemas kembali menggelar kegiatan Safety Awareness dan pelatihan K3 di Cabang Pangkal Balam. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), petugas keamanan, dan perwakilan TAD Operasional mengikuti pelatihan tersebut. Mereka dibekali pengetahuan mengenai pentingnya prosedur K3, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta cara menangani situasi darurat di area pelabuhan.

Branch Manager (BM) PTP Cabang Pangkal Balam, Alamsyah, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk membentuk kesadaran dan kepatuhan terhadap standar keselamatan di lapangan.

“Semua pekerja, baik TKBM maupun petugas keamanan, punya peran penting dalam membangun budaya K3. Pemberian APD adalah bentuk nyata komitmen kami agar seluruh kegiatan di pelabuhan dilakukan dengan aman,” ujarnya.

Sementara General Manager Regional 2 Pangkal Balam, Ahmad Yoga Suryadharma, juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap penyedia layanan dan kesiapsiagaan dalam bekerja. Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Pangkal Balam selaku pembina TKBM menekankan bahwa seluruh tenaga kerja wajib mematuhi aturan perusahaan dan menggunakan APD setiap saat.

Dalam sambutannya, Kepala KSOP Kelas IV Pangkal Balam sebagai Pembina TKBM menghimbau TKBM harus lebih patuh kepada aturan pemberi kerja dan mematuhi kewajiban ber APD.

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak dan menghadirkan narasumber dari eksternal dari Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda Lukas Bujang, General Manager Regional 2 Pangkal Balam Ahmad Yoga Suryadharma, Branch Manager PTP Cabang Pangkal Balam Alamsyah, Deputi Manager Operasi & Teknik Taufiq Budi, HSSE PTP Cabang Pangkal Balam Inggerid Vheronika dan para peserta sosialisasi.

Sementara Sekretaris Perusahaan PTP Non Petikemas, Fiona Sari Utami, menyampaikan bahwa K3 merupakan prioritas utama perusahaan. “Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat edukasi dan pengawasan agar seluruh pekerja dan mitra kerja kami terlindungi,” katanya.

Sebagai penutup kegiatan, PTP Nonpetikemas menyerahkan APD kepada TKBM, security, dan perwakilan TAD Operasional sebagai wujud nyata dukungan terhadap budaya kerja yang aman.

PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Pangkal Balam terletak di Jl.Yos Sudarso No.1, Kecamatan Pangkal Balam, Kelurahan Lontong Pancur, Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung. Hinterland pelabuhan berpotensi untuk menghasilkan produk-produk pertambangan, pertanian, dan agroindustri. Komoditas utama adalah timah, kaolin, pasir kuarsa, granit, karet, minyak kelapa sawit, dan lada.

Pelabuhan Pangkal Balam dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti dermaga sepanjang 787 m, fasilitas penumpukan, terminal penumpang, serta lapangan parkir. Pelabuhan Pangkal Balam melayani angkutan barang ekspor impor, perdagangan antar pulau dan angkutan penumpang dengan tujuan Jakarta dengan kapal Feri/Ro-Ro dan tujuan Tanjung Pandan dengan jetfoil/kapal cepat dan beberapa alat bongkar muat seperti 1 Unit Fix Jib Crane, 1 Unit Reach Stacker, 1 Unit Mobil Crane, 4 Unit Forklift (3.5 ton 2 unit, 5 ton 1 unit, 10 ton 1 unit), Headtruck & Chassis 4 Unit.(Red-MM).