Irjen Pol Capt.Hermanta Pastikan Kelancaran Lalu Lintas dan Operasional Pelabuhan Tanjung Priok

Mimbarmaritim.com (Tanjung Priok)

Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan operasional pelabuhan pada akhir pekan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok melaksanakan patroli secara intensif di sejumlah titik strategis di pelabuhan Tanjung Priok, pada Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Priok, Irjen. Pol. Capt. Hermanta, S.H., M.M., M.Mar didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Rita Elfrida Magdalena Simanjuntak, S.E, M.T., Kepala Bidang, Pengawasan dan Penindakan Agus Harijanto, S.T , M.Si, M.Mar.E, Kepala Bidang Perkapalan dan Kepelautan Aprianus Hangki, M.MTr., M.Mar.E., Kepala Seksi Pengawasan Kelaiklautan Capt. Budi Paros Sitohang S.SiT, M.Si dan Kepala Seksi Pengawasan Bandar Yudi Ratnanto, S.T., dari Kantor KSOP Utama Tanjung Priok. Area sasaran patroli meliputi Terminal Operasional 3, Jakarta International Container Terminal (JICT), Pos 1, dan Terminal Adipurusa.

Irjen Pol Capt Hermanta menegaskan Patroli ini terus dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat arus masuk ke pelabuhan serta memastikan gate pass tetap lancar tanpa adanya hambatan yang dapat mengganggu kelancaran operasional.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh aktivitas di pelabuhan Tanjung Priok berjalan lancar dan tidak terganggu oleh kepadatan arus kendaraan. Dengan adanya patroli ini, kami juga dapat segera menindaklanjuti jika ditemukan potensi hambatan di lapangan,” ujar Irjen. Pol. Capt. Hermanta, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi.

Capt. Hermanta menambahkan Kantor KSOP Utama Tanjung Priok menegaskan pihaknya komitmen untuk menjaga ketertiban dan kelancaran operasional pelabuhan dari pagi hingga malam sebagai bagian dari dukungan terhadap kelancaran sistem logistik nasional.

“Kegiatan patroli ini akan terus kami lakukan secara berkala dan akan ditingkatkan sesuai dengan situasi dan kebutuhan di lapangan,” pungkasnya.

Sebelumnya Plh.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok Irjen Pol Capt Hermanta menghadiri rapat pembahasan profil terminal dan identifikasi risiko operasional Jumat (25/4/2025) kemarin.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi ini juga membahas antisipasi kemacetan di jalan raya imbas aktivitas Pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun hasil pembahasan pada rapat tersebut sebagai berikut :

  1. Seluruh operator terminal wajib menyediakan sistem data dan informasi yang dapat diakses secara langsung oleh Ditjen Hubla guna mendukung pengawasan berbasis digital;
  2. CCTV yang berada di seluruh gate pelabuhan wajib diaktifkan (berbasis Application Programming Interface/API) serta terintegrasi dengan sistem milik KSOP Utama Tanjung Priok;
  3. Ruang Lingkup Kerjasama PT Pelindo dan Operator Terminal perlu memuat kewajiban untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar pelabuhan;
  4. PT Pelindo agar berkoordinasi dengan shipping line dan Ditlala terkait pengaturan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal, termasuk penjadwalan berthing windows
  5. KSOP Utama Tanjung Priok agar berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Pelindo untuk melakukan tinjauan terhadap titik-titik depo di wilayah Jakarta guna mengidentifikasi sumber kemacetan, serta mempertimbangkan untuk membuat SKB terkait tata kelola lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di jalan raya imbas aktivitas pelabuhan;
  6. PT Pelindo diharapkan dapat mengkoordinasikan alokasi penggunaan gate, area penumpukan, serta lokasi sandar kapal antar operator terminal serta menyampaikan simulasi implementasi Terminal Booking System (TBS) dalam kurun waktu paling lambat 3 (tiga) hari.

Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok telah mengadakan rapat koordinasi bersama asosiasi dan stakeholder di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Priok terkait untuk membahas Pengeluaran Peti Kemas long stay di Terminal Lini 1 ke Tempat Penimbunan Sementara (TPS) lini 2, pada, Kamis (24/4/2025) lalu.

Rapat Koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, Irjen. Pol. Capt. Hermanta, S.H., M.M., M.Mar., dan berlangsung dalam suasana konstruktif dan penuh kolaborasi dengan seluruh stakeholder pelabuhan Tanjung Priok.

Capt. Hermanta dalam sambutannya menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat bernomor UM.006/5/19/KSOP.TPK/2025 tentang Laporan Rencana Bongkar Muat Peti Kemas dan Pemindahan Barang/Peti Kemas yang telah melewati batas waktu penumpukan atau yang disebut peti kemas long stay.

“Langkah ini penting untuk mendukung kelancaran arus barang dan optimalisasi ruang terminal di lini 1, sehingga kegiatan logistik di Pelabuhan Tanjung Priok dapat berjalan lebih efisien” ujar Capt. Hermanta.

Capt Hermanta menegaskan KSOP Utama Tanjung Priok berharap hasil dari rapat koordinasi ini dapat segera di implementasikan guna mempercepat proses pemindahan dan memberikan kepastian pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan Tanjung Priok.(Red-MM).