Mimbarmaritim.com (Jakarta)

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2, menggelar Upacara Peringatan Bulan K3 dalam upaya mengimplementasikan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) guna menekan angka kecelakan kerja (zero accident) di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Priok.

Upacara Bulan K3 ini digelar pada Rabu (15/1/2025) bertempat di halaman kantor Pelindo Regional 2, hal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan K3 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pegawai mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja, khususnya di industri pelabuhan yang memiliki potensi risiko tinggi.

Turut hadir dalam upacara Bulan K3 ini diantaranya Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok, M. Takwim Masuku, ST, M.MT, Executive Director 2 Regional 2 Pelindo, Drajat Sulistyo, Direktur Utama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, Budi Pratomo, Direktur Keuangan SDM dan Manajemen Resiko PT Indonesia Kendaraan Terminal, Wing Megantoro, Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas, Guna Mulyana, Regional Division Head Operasi Pelindo Regional 2, Wasistianto, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, dan berbagai unit operasional entitas Pelindo Group di Pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, M. Takwim Masuku, ST, M.MT, sebagai Pembina Upacara Bulan K3 dalam amanatnya mengatakan bahwa K3 tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga merupakan investasi strategis untuk menekan kerugian perusahaan, meningkatkan kualitas hidup, serta memperkuat daya saing dan produktivitas Nasional.

“Mari jadikan moment perayaan bulan K3 Nasional untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun budaya K3 yang unggul dan berdaya saing, oleh karenanya mari kita bersama-sama untuk aktif mendukung pengembangan budaya K3 di wilayah kerja masing – masing dan agar lebih ditingkatkan kompetensinya,” jelas M.Takwim Masuku.

Sementara Executive Director 2 Regional 2 Pelindo Drajat Sulistyo dalam kesempatan yang sama mengatakan membangun budaya K3 tidak bisa dibangun hanya dalam semalam, hal ini adalah proses panjang yang membutuhkan pola pikir, penguatan kapasitas dan pembentukan sistem yang berkelanjutan.

Drajat Sulistyo menambahkan, keselamatan kerja bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, tetapi juga menjadi tanggung jawab setiap individu yang terlibat dalam operasional pelabuhan. “Oleh karenanya mari jadikan Bulan K3 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” tegas Drajat Sulastyo.

Dia menambahkan dengan terlaksananya upacara dan rangkaian kegiatan selama Bulan K3 ini, Pelindo Regional 2 berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan standar keselamatan serta kesehatan kerja di seluruh area operasionalnya, guna mewujudkan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif bagi seluruh karyawan.

“Pelindo Regional 2 berharap seluruh pihak, baik internal maupun eksternal, dapat terus mendukung upaya ini demi terciptanya pelabuhan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutup Drajat Sulastyo.(Red-MM).