Terminal Teluk Lamong Siap Sambut Nataru (2024-2025)

Mimbarmaritim.com (Surabaya)

PT Terminal Teluk Lamong bersiap menyambut Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan meningkatkan pelayanan jasa atas prediksi lonjakan arus petikemas dan antisipasi atas kondisi cuaca ekstrem maupun potensi bahaya selama periode tersebut. Menyikapi hal tersebut perlu diperhatikan adalah persiapan – persiapan dan kesiapsiagaan yang meliputi keselamatan dan kesehatan kerja, kesiapan SDM, pembentukan tim satuan tugas Natal dan Tahun Baru, kesiapan Alat Bongkar Muat, kesiapan Jaringan dan Sistem, kesiapan Infrastruktur dan evaluasi serta koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak.

“Lonjakan arus petikemas selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai terlihat dari bulan November 2024 dimana jumlah kunjungan kapal sampai dengan November 2024 naik sebesar 6% yaitu 1.395 unit dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 sejumlah 1.318 unit. Atas peningkatan jumlah kunjungan kapal tersebut, secara Year On Year (YOY) jumlah arus petikemas turut mengalami peningkatan sebesar 5% dari tahun sebelumnya yaitu 775.845 TEUs menjadi 815.088 TEUs dan kargo curah kering naik 9% dari tahun sebelumnya yaitu 3.279.985 Ton menjadi 3.588.010 ton,” demikian disampaikan Dirut PT Terminal Teluk Lamong Surabaya David Pandapotan Sirait melalui keterangan resmi diterima redaksi Mimbar Maritim hari ini, Selasa (24/12/2024).

David menjelaskan kesiapan peralatan bongkar muat dan pola operasional yang efektif serta efisien merupakan beberapa langkah yang dilakukan PT Terminal Teluk Lamong untuk menghadapi lonjakan arus petikemas dan curah kering, salah satunya dengan cara melakukan rekayasa lalu lintas antrian masuk ke terminal dengan memisah antrian truck curah kering, penerimaan dan pengeluaran petikemas, selain itu terdapat buffer area sebagai kantong parkir ketika terjadi lonjakan petikemas yang akan masuk ke terminal sehingga kegiatan operasional terminal berjalan lancar yang berdampak pada waktu sandar kapal (port stay) semakin pendek dan memungkinkan tempat sandar kapal di dermaga segera digantikan oleh kapal lainnya.

Menurut David, dari sisi kesiapan faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3), PT Terminal Teluk Lamong telah melakukan pemenuhan atas standar penerapan budaya K3 di seluruh area terminal yaitu pada fasilitas dan peralatan serta telah memberlakukan safety control baik di dermaga maupun di lapangan penumpukan dengan menambah frekuensi patroli keamanan terminal dan pengamatan keamanan area terminal secara menyeluruh dengan teknologi CCTV yang tersebar di seluruh area PT Terminal Teluk Lamong oleh Safety and Traffic Control.

David Pandapotan Sirait, juga menyampaikan, persiapan untuk menghadapi lonjakan arus petikemas pada periode Natal 2024 dan tahun baru 2025 telah dilakukan oleh PT Terminal Teluk Lamong. “Kami ucapkan selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Optimalisasi kesiapan fasilitas dan peralatan dalam rangka pelayanan operasional selama periode Natal dan Tahun Baru diharapkan dapat memperlancar arus barang di penghujung tahun 2024 ini,” pungkas David. (Red-MM).

Tinggalkan komentar