Jelang Nataru 2024/2025, KSOP Kelas I Samarinda Gelar Rapat Koordinasi Dengan Instansi Terkait dan Stakeholder Pelabuhan Samarinda

Mimbarmaritim.com (Samarinda)

Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pelabuhan Samarinda, hari ini Selasa (11/12/2024).

Acara Rakor ini dihadiri oleh Kepala Kantor KSOP Kelas I Samarinda Mursidi beserta jajaran pejabat utama, diantaranya Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Capt. Rona Wira Perkasa, SE., M.M., Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP), Yudi Kusmiyanto, M.M.Tr., M.Mar.E., Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal (SHSK), Capt. M. Ridha R., S.H., M.Mar., Kepala Bagian Tata Usaha, Arifuddin, dan Jajaran Pegawai Kantor KSOP Kelas I Samarinda.

Selain itu, Rakor ini juga melibatkan satuan kerja instansi pusat dan daerah serta berbagai stakeholder lainnya di pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur. Rakor bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar seluruh pihak pemangku kepentingan dalam mendukung kelancaran selama masa Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sekaligus memaksimalkan pelayanan di Pelabuhan Samarinda.

Kepala KSOP Kelas I Samarinda, Mursidi, pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya peran aktif semua pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus penumpang dan barang di pelabuhan Samarinda, apalagi sebentar lagi menghadapi angkutan laut Nataru (2024-2025).

Mursidi mengungkapkan dalam rapat koordinasi ini telah dilakukan pembahasan beberapa isu strategis diantaranya terkait Pengaturan alur keluar masuk penumpang Kapal di Pelabuhan, monitoring cuaca oleh BMKG, Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), penataan sistem ticketing bagi penumpang kapal dan menyiapkan area parkir di Pelabuhan.

Selain itu, tambah Mursidi, dalam Rakor ini kita juga menekankan terkait pemenuhan kewajiban bagi seluruh operator pelabuhan dan kapal yang berkaitan dengan kesehatan calon penumpang kapal agar jangan sampai terjadi masalah yang tidak diinginkan.

“Dengan diselenggarakannya kegiatan Rakor ini diharapkan dapat menghasilkan solusi dan langkah nyata dalam mendukung transportasi laut yang andal, aman, dan nyaman menjelang pelayanan Nataru dan begitu juga sebaliknya sesudah Nataru,” pungkas Mursidi.(Red-MM).

Tinggalkan komentar