Perluas Area Operasional, IPCC Siap Menjadi Ekosistem Terminal Kendaraan Terdepan Di Indonesia

Mimbarmaritim.com (Medan)

Dalam Acara Pelindo Forum dengan tema “Kolaborasi Untuk Berekspansi dalam Mencapai Visi” telah perluas area operasional dengan Penandatanganan Aksi Korporasi Pemurnian Bisnis Pelindo Group. Dalam kegiatan ini, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan / IPCC) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengoperasian Terminal Roro di daerah Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, bertempat di Grand Ballroom Hotel JW Marriot, Medan, Jumat (29/9/2023).

Dilakukannya penandatanganan tersebut adalah sejalan dengan rencana ekspansi dari IPCC, sebagaimana telah disampaikan kepada publik, terutama para investor saham IPCC bahwa dalam waktu dekat IPCC akan menambah wilayah operasionalnya. Dalam momen inilah, IPCC telah merealisasikan janjinya dengan adanya penambahan wilayah operasional. 

Dengan demikian, area operasional IPCC selain di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara  ada juga di beberapa wilayah yakni Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Makassar,  dan yang baru saja di-signing yakni Pelabuhan Balikpapan.

Hadir dalam penandatanganan PKS, Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi didampingi sejumlah perwakilan manajemen IPCC dan juga jajaran manajemen Sub-Holding Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang diwakilkan Direktur Utama SPMT Yon Irawan.

Sugeng pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pengoperasian Terminal Roro Semayang, Balikpapan merupakan kolaborasi perusahaan yang dipimpin manajemen SPMT. Sebagaimana diketahui bahwa SPMT merupakan pemegang saham mayoritas dari IPCC setelah proses pasca merger Pelindo dengan adanya skema inbreng saham.

“Penandatanganan PKS ini merupakan kolaborasi untuk menciptakan business creativity antara IPCC dan SPMT untuk pengelolaan Terminal Semayang, Balikpapan. Di sisi lain, IPCC telah memiliki expertise di bidang pengelolaan Terminal Kendaraan. Sebagaimana telah kami sampaikan dalam lini bisnis IPCC diantaranya Car Terminal Operator, Car Terminal Handling & Supporting, Car Distribution Management, dan Roro Terminal Operator. Sehingga kami optimis melalui kolaborasi ini dapat memberikan added value yang sangat positif bagi kedua perusahaan kedepannya,” jelas Sugeng di sela-sela kegiatan Pelindo Forum.

Lebih lanjut Sugeng, mengatakan dengan adanya penandatanganan PKS ini tentunya akan membuat wajah Terminal Semayang ke depan akan mengalami perubahan maupun transformasi yang bertujuan untuk menyamakan standardisasi pelayanan terminal kendaraan di wilayah tersebut. Sejumlah pengembangan maupun improvement baik yang bersifat fisik, seperti perbaikan maupun pengerasan lahan, penambahan marka, dan lainnya maupun soft-tech seperti improvement sistem, software, dan lainnya dimungkinkan terjadi di Terminal Semayang. 

“Sehingga nantinya terminal ini akan memiliki standar yang sama dengan standar yang dimiliki di Terminal Tanjung Priok maupun di Terminal IPCC lainnya. Apalagi posisi terminal ini berada di lokasi yang ke depannya akan menjadi bagian dari area Ibu kota Indonesia yang baru, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga memberikan potensi yang menguntungkan bagi IPCC,” ujarnya.

Sugeng menyebutkan berdasarkan hasil dari kajian, sejumlah potensi dapat dimanfaatkan oleh IPCC, diantaranya (1) Rencana pemindahan Ibukota di Nusantara, membuka potensi pendistribusian transportasi alat-alat berat dan cargo konstruksi, untuk pembangunan kota baru; (2) Berdasarkan UU no. 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, masa persiapan sampai dengan pemindahannya akan memakan waktu 10 tahun yang dilaksanakan dalam 3 tahap pembangunan, menjadikan adanya potensi kenaikan pasar di Kalimantan Timur. Sehingga Terminal Semayang sebagai salah satu terminal pelabuhan berpotensi untuk melayani lebih banyak kargo; dan (3) Setelah Ibukota mulai beroperasi, aktivitas pemerintahan akan membutuhkan kendaraan, hingga distribusi kendaraan ke wilayah Penajam akan meningkat dengan pesat.

“Secara bertahap IPCC telah merealisasikan rencana pengembangan wilayah di Indonesia sebagai bagian dari roadmap IPCC Expansion Concept Plan di industri otomotif dan RORO Cargo Distribution. Kami berterima kasih kepada semua pihak atas dukungannya yang telah bekerja keras dan merealisasikan penandatanganan PKS ini. PKS  menjadi lembaran baru bagi kami, terutama di Terminal Semayang untuk lebih digenjot lagi kinerjanya. Sebagai Perusahaan Terbuka tentunya kami sangat mempertimbangkan aspek kinerja namun, dengan tidak meninggalkan aspek lainnya seperti safety, keamanan, dan kenyamanan para pekerja dalam melakukan pelayanan bongkar muat kendaraan di terminal ini,” pungkas Sugeng.(MM-01).

Tinggalkan komentar