
Mimbarmaritim.com (Tanjung Pandan)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar acara coffee morning yang dihadiri seluruh unsur maritim dan pengguna jasa kepelabuhanan, bertempat di Hotel Fairfield JW Marriot Belitung, Kamis (27/7/2023) lalu.
Turut hadir dalam acara coffee morning stakeholder pelabuhan Tanjung Pandan diantaranya Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan yang diwakilkan Kasie Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Lala) Hengki Firmansyah Kepala Kantor Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Pandan Isnu Iswantoro, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jauhari, Kapospol Pelabuhan Tanjung Pandan Mamik Sungiarto, Kepala Kantor Imigrasi Belitung, Kepala Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan, Branch Manajer (BM) PTP Tanjungpandan Alamsyah, Ketua Asosiasi APBMI Pak Surya, Ketua INSA Belitung diwakilkan Lilian Paulina, Asosiasi Angkutan Pelabuhan dan para pengguna jasa pelabuhan/perusahaan bongkar muat (PBM) dan perusahaan pelayaran (keagenan kapal).
Acara coffee morning sekaligus dirangkai dengan diskusi santai yang dilaksanakan di Hotel Fairfield JW Marriot – Belitung dan kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Pandan Ferrial Dunan Sidabutar dan Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpadan diwakili Kasie Hengki Firmansyah
Usai kata sambutan kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan dari Branch Manager (BM) PT PTP Cabang Tanjung Pandan Alamsyah dan Deputy General Manager (DGM) Komersial, Operasi dan Teknik Regional 2 Tanjungpandan Arifuddin Cokky Situmorang. Dalam pemaparannya terkait kondisi pelabuhan Tanjung Pandan saat ini, program yang sedang berjalan dan hal – hal apa saja yang menjadi prioritas program dalam masa yang akan datang.
Ferrial Dunan Sidabutar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan coffee morning ini dilaksanakan merupakan salah satu program untuk menjalin silaturahmi dan berdiskusi terkait operasional pelabuhan Tanjung Pandan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder dan pengguna jasa pelabuhan Tanjung Pandan atas kehadirannya dalam acara coffee morning ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya di forum tetapi sinergitas dan komunikasi seluruh stakeholder pelabuhan Tanjung Pandan tetap terjaga dan berjalan baik,” ujar Ferrial.
Ferrial mengungkapkan pihaknya mengakui masih terdapat banyak kekurangan yang ada di Pelabuhan, terutama untuk kolam pelabuhan yang sudah dangkal namun semua itu tetap berprogres, Anggaran sudah ada namun saat ini masih proses pengurusan izin AMDAL agar pengerukan dapat dilakukan,” ujarnya.
Sementara, Kepala KSOP Kelas IV Pelabuhan Tanjung Pandan yang diwakili Kasie Lala Hengki Firmansyah mengatakan bahwa Pelindo, KSOP, instansi terkait dan pengguna jasa kepelabuhanan adalah patner. Sehingga sangat dibutuhkan kolaborasi dan sinergi untuk terus melakukan continuous improvement.
“Hal-hal yang belum dapat diselesaikan di pelabuhan Tanjung Pandan tetap harus dikomunikasikan, baik melalui rapat operasional pelabuhan yang dilaksanakan rutin pada hari selasa dan jum’at atau sarana komunikasi lainya,” jelasnya.(Red-MM).