
Mimbarmaritim.com – Jakarta
PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok melalui Program TJSL terus berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola. Dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini dibuka langsung Yuli Wahyu W selaku Deputi General Manager (DGM) SDM dan Keuangan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, dengan menghadirkan konsultan dari Marine Consulting adalah Dr. Donny A, M Eng sebagai Widyaswara. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Museum Maritim Indonesia Tanjung Priok, Selasa (4/10/2022) lalu.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan kursus IMO Model Course 3.25 yaitu Pelatihan Kesadaran Keamanan untuk semua Port Facility Personel. Tujuan kursus model ini adalah memberikan pengetahuan yang diperlukan seluruh personel tanpa tugas keamanan yang ditunjuk.
Sehubungan dengan Rencana Keamanan Fasilitas Pelabuhan (PFSP) untuk meningkatkan keamanan sesuai dengan persyaratan Bab XI-2 SOLAS 74 sebagaimana diubah, Kode ISPS, Kode IMDG, Kode IMO / ILO Praktek Keamanan di Pelabuhan, dan bimbingan yang terkandung dalam IMO MSC.1 / Circ.1341.
Pelatih yang sukses harus berkontribusi pada peningkatan keamanan Maritim melalui kesadaran yang meningkat dan kemampuan untuk mengenali ancaman keamanan dan merespon dengan tepat.
Melalui progam TJSL ini, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengadakan program pelatihan dan sertifikasi IMO model course 3.25. Dalam rangka menciptakan keamanan dan zero accident di lingkungan kerja serta meningkatkan produktifitas kinerja yang dilaksanakan di Ruang Audiovisual Museum Maritim Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengharapkan dengan adanya kursus ini akan menambah pengetahuan para personel keamanan fasilitas Pelabuhan. Sehingga para personel keamanan yang telah ditetapkan akan memiliki kompetensi pemahaman tentang ISPS Code dan mampu bekerjasama dalam menyukseskan Port Facility Security Plan.(Red-MM).