KSU Tanjung Priok Gelar FGD Implementasi ISPS Code Di Pelabuhan Tanjung Priok

Mimbarmaritim.com – Laboan Bajo

Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Pelabuhan Tanjung Priok menggelar ruang diskusi secara terbuka untuk menyerap aspirasi dan saran dari berbagai pihak khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema “Implementasi ISPS Code di Pelabuhan Tanjung Priok”.

Kegiatan FGD ini digelar selama dua hari mulai tanggal 24 -25 Juni 2022, dan acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Andi Hartono, bertempat di Laprima Hotel Laboan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.

FGD ini menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya diantaranya Capt Ramadhan Hasri Harahap dari Direktorat KPLP, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana, Nafri S.H.ahli ISPS Code, Aryo Kuncoro DGM PT. Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Dinun RSO PT. Nawakara.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Andi Hartono saat membuka acara dalam sambutannya mengatakan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok sebagai Port Security Commite (PSC) yang membawahi 12 Fasilitas Pelabuhan bersama dengan RSO PT Nawakara Perkasa Nusantara (NPN) membuat inovasi dalam hal penyusunan dan rencana penerapan Port Security Assesment (PSA) dan Port Security Plan (PSP). Inovasi ini juga baru yang pertama sekali akan diterapkan pada pelabuhan yang ada Indonesia.

Menurut Andi Hartono, bahwa FGD tersebut diselenggarakan merupakan proses dalam pencocokan data dan informasi terkait isu-isu yang berkembang saat ini. Sehingga sebagai PSC, PSO dan PFSO yang berada di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok akan selalu siap siaga dalam menghadapi segala ancaman khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kegiatan FGD ini akan menjadi rule model untuk fasilitas – fasilitas pelabuhan yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu melalui FGD ini saya harapkan kepada tim dan RSO untuk terus bekerja makasimal. Kami minta kepada Fasilitas Pelabuhan Tanjung Priok untuk membantu dan kerjasamanya. Sehingga penyusunan dan penerapan Port Security Assesment (PSA) dan Port Security Plan (PSP) bisa cepat kita susun dan di implementasikan,”demikian disampaikan Andi Hartono, di Labuan Bajo, Jumat (24/6/2022)

Andi menambahkan FGD disenggarakan untuk penyusunan dan penerapan PSA dan PSP dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran, harus memenuhi persyaratan dari aspek keselamatan, keamanan, pengawakan, pemuatan, kesehatan dan kesejahteraan awak kapal serta penumpang.

“Hal ini kita lakukan, melihat dari perkembangan di bidang teknologi sarana angkutan laut yang semakin canggih dan muktahir di era digitalisasi saat ini,” pungkas Andi Hartono.(MM-01).

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s