
Mimbarmaritim.com – Jakarta
Kinerja PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multi Purpose) sepanjang tahun 2021 tercatat mengalami kenaikan pendapatan usaha sebesar 24% dari tahun sebelumnya (2020). Bahkan PTP Multipurpose juga mengalami kenaikan throughput di tahun 2021 sebesae 21% jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Kenaikan pendapatan usaha dan throughput ini dapat dicapai, manajemen PT Multi Purpose telah melakukan dengan berbagai upaya pelayanan dan strategi yang inovatif. Salah satu diantaranya melalui perluasan area operasional atau penambahan 2 (dua) Cabang baru PTP Multipurpose, yaitu Cabang Pontianak dan Cabang Sunda Kelapa.
“PTP Multipurpose akan terus melakukan improvement di segala bidang untuk mencapai target. Kinerja keuangan, operasional, dan komersial serta seluruh elemen perusahaan selalu kami tingkatkan agar visi perusahaan tercapai menjadi operator terminal multipurpose yang terdepan dan profesional dapat terwujud,” demikian disampaikan Plt. Direktur Utama PTP Multipurpose Rino Wisnu Putro melaui keterangan tertulisnya diterima Mimbar Maritim hari ini, Kamis (10/2/2022).
Rino Wisnu Putro menjelaskan pencapaian kinerja PTP Multipurpose di tahun 2021 menjadi motivasi Perusahaan untuk mencapai target lebih baik lagi. Performansi perusahaan di tahun 2021 untuk pencapaian throughput telah melewati performasi di tahun 2020 bahkan tahun 2019 ketika pandemi belum ada, dan di tahun 2022 PTP Multipurpose menargetkan naik sebesar 28% dari target 2021.
“Di tahun 2022, PTP Multipurpose memiliki roadmap yang bertema “growth through expansion” kami harus berupaya untuk bekerja secara lebih kreatif dan selalu berusaha menanamkan mindset untuk melakukan ekspansi dan peningkatan strategi market serta revenue streams baru dalam peningkatan market share perusahaan. Saya optimis, di tahun 2022 dengan kompetensi sumber daya manusia dan pengalaman PTP Multipurpose dalam mengelola bisnis non petikemas mampu memberikan nilai tambah kepada stakeholder maupun customer sekaligus peningkatan pendapatan perusahaan,” tutur Rino Wisnu Putro.
Ia menyebutkan bahwa pada tanggal 1 Oktober 2021 yang lalu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah melakukan penyatuan (merger) perusahaan pelabuhan di Indonesia. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepelabuhanan dan mendukung peningkatan kelancaran arus logistik nasional.
“Setelah penggabungan, PTP Multipurpose menjadi salah satu anak perusahaan dari subholding non petikemas yaitu PT Pelindo Multi Terminal. Penggabungan ini menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dapat menciptakan kesempatan yang lebih luas pada PTP Multipurpose dalam memperoleh pasar di wilayah Indonesia,”tutupnya. ( MM-01).