
Mimbar Maritim – Jakarta
IPC Group berpeluang besar bermitra dengan Pelabuhan Patimban. Peluang besar tersebut didasari oleh pengalaman IPC Group mengelola terminal kendaraan dan terminal petikemas.Pelaku dan pengguna usaha juga mengharapkan pengelolaan Patimban tidak sekedar tersedianya fasilitas yang memadai namun pengelolaannya juga harus profesional dengan pelayanan prima (execellent service).
“IPC Group dapat berperan aktif di Pelabuhan Patimban baik sebagai profesional operator juga berperan sebagai wakil dari Pemerintah,” kata Herijanto Direktur Eksekutif Himpunan Masyarakat Peduli Maritim, kepada Mimbar Maritim, di Jakarta, hari ini Kamis,(13/8/2020).
Herijanto mengatakan karena IPC Group dengan pengalaman bertahun-tahun mengelola pelabuhan baik pengelolaan terminal petikemas, terminal kendaraan, dan pemanduan/penundaan kapal, IPC Group mempunyai peluang besar untuk berkiprah lebih di Patimban.

“Apalagi IPC Group telah terbiasa melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan Jepang mengelola pelabuhan, termasuk PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) di Tanjung Priok, bermitra dengan Mitsui Co Ltd dan Nippon Yusen Kabushiki Kaisa ( NYK Line) di NPCT1,”ucapnya.
Herijanto menjelaskan beberapa anak usaha IPC Group saat ini juga sudah menjadi perusahaan terbuka seperti IKT dan JAI dan itu merupakan suatu bukti bahwa perusahaan tersebut sangat layak untuk ber partner dengan Patimban. Namun semua keunggulan IPC Group dalam berkompetisi menjadi partner operator Patimban tergantung kepada goodwill Pemerintah.
“Dan kita hanya bisa menunggu akan keputusan Pemerintah dalam menunjuk partner operator Pelabuhan Patimban. Siapa partner operator yang layak dan pantas dalam mengusung cita cita Presiden Jokowi. Untuk menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Indonesia,”pungkasnya. (Ody-01).