
Mimbarmritim.com (Jakarta)
PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Non Petikemas menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mendukung Gerakan Nasional “Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah”. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berlangsung di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Jakarta Kamis, (24/7/2025) kemarin.
Sebagai bagian dari program TJSL, PTP Non Petikemas memberikan bantuan makanan bergizi kepada 240 Santri dan Siswa Madrash di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Jakarta. Wakil Presiden RI ke 13, Ma’ruf Amin, turut hadir dan secara simbolis menyerahkan makanan bergizi kepada para santri dan siswa. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PTP Non Petikemas, Rumah Zakat terkait rencana pelaksanaan bantuan program beasiswa pendidikan bagi siswa madrasah Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PTP Non Petikemas, Indra Hidayat Sani, dan CEO Rumah Zakat, H. Irvan Nugraha. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional, jajaran pengurus MUI, serta jajaran manajemen PTP Nonpetikemas.
“Melalui program TJSL ini, kami berkomitmen untuk berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup generasi muda. Bantuan makanan bergizi dan beasiswa yang kami salurkan merupakan bagian dari upaya membangun pondasi kesehatan dan pendidikan yang kuat bagi para santri dan siswa,” kata Direktur Utama PTP Non Petikemas, Indra Hidayat Sani.
Indra Hidayat Sani menambahkan diharapkan bantuan ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi dan akses pendidikan yang layak, sekaligus mendorong terciptanya peningkatan kualitas hidup generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
Menurut dia, bahwa bantuan tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap masalah kekurangan gizi pada anak usia sekolah di Madrasah, yang disebabkan oleh pola makan tidak sehat (kurangnya sarapan, konsumsi sayur dan buah, serta pilihan jajanan tidak sehat) dan kurangnya pengetahuan gizi. Nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kekurangan gizi, kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, serta menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif.
Menyambut baik kolaborasi ini, Ketua Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Siti Ma’rifah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari PTP Nonpetikemas. Bantuan makanan bergizi gratis ini sangat berarti bagi santri dan siswa kami, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka tetapi juga memberikan semangat dan motivasi dalam belajar,” ujarnya.
PTP Non Petikemas mewujudkan komitmen TJSL melalui dua langkah nyata: memberikan bantuan makanan bergizi bagi para santri dan siswa, serta rencana pelaksanaan program bantuan beasiswa Pendidikan. Melalui kegiatan ini, PTP Non Petikemas mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, lewat penyediaan makanan bergizi, dan SDG 4 : Pendidikan Berkualitas, melalui program beasiswa serta dukungan terhadap edukasi gizi.
Sebagai bagian dari PT Subholding Pelindo Multi Terminal Group, PTP Non Petikemas merupakan operator terminal non petikemas di Indonesia yang berpengalaman dalam menangani kegiatan bongkar muat kargo curah cair, curah kering, general cargo dan lain-lain. PTP Non Petikemas telah beroperasi di 11 cabang Pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah strategis Indonesia yaitu DKI Jakarta – Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Banten – Cabang Pelabuhan Banten, Jawa Barat – Cabang Cirebon, Lampung-Cabang Panjang, Bengkulu – Cabang Bengkulu, Sumatera Selatan-Cabang Palembang, Jambi-Cabang Jambi, Sumatera Barat – Cabang Teluk Bayur, Kepulauan Bangka Belitung – Cabang Tanjung Pandan dan Cabang Pangkal Balam serta Kalimantan Barat-Cabang Pontianak.(Red-MM).