
Mimbarmaritim.com (Sampit)
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit menyelenggarakan kegiatan Coffee Morning dan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran bertema “Transportasi Maju Menuju Zero Accident.” Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen KSOP Kelas III Sampit dalam membangun dan meningkatkan budaya keselamatan pelayaran yang kuat, humanis dan kolaboratif di wilayah kerja Pelabuhan Sampit.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala KSOP Kelas III Sampit Hotman Siagian dan dihadiri para pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang transportasi laut dan pelabuhan Sampit, diantaranya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, General Manager PT Pelindo Regional III Bagendang, Ketua DPC INSA, Ketua DPC APBMI Sampit, Pimpinan PT Responoil Pratama, para pimpinan TUKS dan TERSUS, perusahan Pelayaram, perusahaan Keagenan Kapal, perusahan bongkar nuat di lingkungan Pelabuhan Sampit.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh para narasumber, yakni Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Capt Indra Novel, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut Gusti Muchlis, Kepala Subbagian Tata Usaha Donny, dan perwakilan dari PT Responoil Pratama yang memaparkan tentang peralatan penanggulangan pencemaran di laut.
Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, namun merupakan panggilan hati untuk bersama-sama berkolaborasi dalam membangun masa depan transportasi laut yang lebih aman, humanis dan maju.
“Sinergi dan kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan visi bersama guna meningkatkan kinerja pelabuhan, memperkuat keamanan maritim, serta memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hotman pada kesempatan itu mengajak seluruh peserta untuk menyatukan tekad, visi, dan langkah dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, humanis, inklusif, dan saling menghargai kontribusi setiap pihak.
“Mari kita tingkatkan kolaborasi, bersinergi, dan koordinasi dalam menjaga integritas, serta terus bekerja dengan hati,” imbuhnya.
Selain itu, Hotman juga menekankan prinsip – prinsip dasar keselamatan pelayaran yang meliputi kewajiban pelaporan keberangkatan kapal, pentingnya pemeriksaan peralatan keselamatan seperti life jacket, ring buoy, dan alat pemadam kebakaran, kelengkapan dokumen pelayaran, serta pemenuhan standar kompetensi awak kapal.
Kantor KSOP Kelas III Sampit berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan menyeluruh dalam pelayanan, pengawasan, dan pembinaan. “Transportasi laut harus bergerak menuju pelayanan yang cepat, transparan, dan berbasis digital,” jelas Hotman.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) Capt.Indra Novel Sinaga, pada kesempatan itu memaparkan maksud dan tujuan pengaturan pengangkutan barang berbahaya dan barang curah padat di pelabuhan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan pelayaran, keamanan pelabuhan, perlindungan lingkungan maritim, serta kepastian hukum.
Sementara paparan lainnya disampaikan Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Gusti Muchlis menjelaskan terkait data teknis pelabuhan meliputi jumlah BUP, TUKS, TERSUS, dan PGP di wilayah kerja KSOP Kelas III Sampit.
Gusti Muklis pada kesempatan itu juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan untuk segera melakukan pengisian database perizinan melalui sistem Eksting Tersus dan TUKS yang dapat diakses melalui aktivasi di Maritim Hub, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor A.167/AL.308/DJPL tanggal 14 Februari 2025.
Sedangkan Kepala Subbagian Tata Usaha Donny Rinaldi juga turut menyampaikan pemaparan terkait profil dan pelayanan yang dilaksanakan KSOP Kelas III Sampit. Beliau juga memberikan pemahaman kepada para mitra kerja mengenai KSOP Kelas III Sampit serta memaparkan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2025 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara di lingkungan KSOP Kelas III Sampit.
Ketua DPC INSA Haji Bahtiar pada kesempatan itu mengatakan pihaknya mengapresasi dan mendukung penuh acara ini terlaksana dengan baik, karena momen ini merupakan wadah para anggota untuk dapat selalu bersinergi dengan regulator, guna mewujudkan keselamatan pelayaran.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya Sampit Ipda.Agus Setiawan,S.H,M.M., pada kesempatan itu menyampaikan pihaknya mendukung penuh atas terselenggaranya acara Coffee Morning, karena melalui acara ini, para insan maritim dan Stakeholder terkait dapat lebih mengetahui aturan, saling berkolaborasi dan koordinasi dalam memberikan pelayanan yang aman dan humanis.
Hotman menambahkan seluruh peserta yang hadir sangat antusias dan juga mengapresiasi acara Coffee Morning ini, karena pada momen para stakeholder terkait mendapatkan berbagai materi dan bahan yang sangat dibutuhkan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara KSOP dan para mitra kerja serta stakeholder terkait guna memperkuat komitmen bersama menuju zero accident di sektor transportasi laut,” tutup Hotman.(Red-MM).