
Mimbarmaritim.com (Tanjung Redeb)
Telah terjadi insiden tabrakan kapal terjadi di wilayah kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Redep, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kapal KM. BWT SUKSES 010 menabrak bagian pelindung (safety dolphin) Jembatan Bujangga pada hari sabtu, 14 Juni 2025 lalu pukul 09.45 WITA, tepatnya di tikungan area jembatan di alur Sungai Segah – Tanjung Redeb
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Redep, Lister Martupa Gurning, melalui keterangan resmi diterima redaksi Mimbar Maritim, hari ini Senin (16/6/2025) menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula saat kapal bertolak dari area labuh Suaran dekat dermaga pelabuhan Kiani pada pukul 04.00 WITA, dengan tujuan menuju Jetty PT. Bumi Tunggal Permai. Sekitar pukul 08.00 WITA, kapal mengalami gangguan teknis berupa blackout akibat sistem bahan bakar pada diesel generator tidak berfungsi optimal. Setelah dilakukan perbaikan oleh kru kapal, pelayaran dilanjutkan kembali.
Lister mengatakan Nmnamun, saat mendekati Jembatan Bujangga, tepat pukul 09.45 WITA, kendali mesin kapal mengalami kegagalan pada sistem pneumatik yang menyebabkan handle telegraph tidak dapat berfungsi untuk melakukan manuver. Akibatnya, kapal tidak dapat dikendalikan dan menabrak struktur pelindung jembatan. Setelah kejadian Tugboat segera dikerahkan untuk menarik (towing) kapal ke area labuh yang lebih aman.
“Dari hasil pemeriksaan sementara oleh nakhoda dan kru kapal, tidak ditemukan kebocoran atau kerusakan serius di bagian tangki depan kapal. Seluruh awak kapal dan muatan juga dalam kondisi selamat,” ujar Lister.
Sebagai tindak lanjut, kata Lister, pihaknya (Kantor UPP Kelas II Tanjung Redep) telah memberikan surat peringatan kepada perusahaan pelayaran, memanggil Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM) untuk dimintai keterangan, serta menyusun berita acara pemeriksaan. Meski demikian, insiden ini tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa, serta tidak mengganggu operasional pelayaran di wilayah kerja UPP Tanjung Redep.
Lister juga mengungkapkan terkait dengan kondisi jembatan saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan agar tidak terdapat kendala seperti kejadian ini dikemudian hari
“Kami sebagai regulator, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem teknis kapal dan disiplin awak kapal untuk mencegah agar tidak terulang lagi kejadian serupa di kemudian hari,” pungkas Lister.(Red-MM).