
Mimbarmaritim.com (Bandar Lampung)
Guna menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran selama periode libur panjang, Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat KPLP melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas I Tanjung Priok menggelar operasi keselamatan dan keamanan maritim di wilayah perairan Panjang hingga Ketapang dan Pulau Pahawang, Provinsi Bandar Lampung, Minggu (8/6/2025).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Pangkalan KPLP Kelas I Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., yang turut memonitor langsung jalannya operasi di lapangan. Pangkalan KPLP Tanjung Priok mengerahkan kapal Patroli Kelas 1 andalannya, KN. Trisula – P.111, yang dikomandoi oleh Captain Satria, sebagai unsur utama dalam operasi ini.
Dalam upaya menciptakan sinergi antar lembaga, Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Fourmansyah, secara aktif melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan instansi maritim setempat. Turut serta di atas kapal patroli KPLP KN. Trisula – P.111 dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Aswandi Dwi Saputra, S.E., M.T., selaku Kepala Seksi Penjagaan, Penyidikan, dan Patroli, beserta jajarannya, Hidayat.
“Keselamatan pengguna jasa transportasi laut adalah prioritas utama kami, terutama di musim liburan seperti saat ini dimana aktivitas pelayaran, khususnya wisata ke Pulau Pahawang, meningkat signifikan,” demikian disampaikan Kepala Pangkalan KPLP Kelas I Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., saat memantau langsung kegiatan pelayaran di perairan Ketapang. “Kami hadir untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan dan standar keselamatan dan keamanan pelayaran,” ungkapnya.
Fourmansyah menambahkan, pada kesempatan ini kami juga menjalin koordinasi yang solid dengan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Lampung dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Panjang untuk memastikan cakupan pengawasan yang komprehensif di seluruh wilayah operasi.
Fourmansyah menjelaskan pihaknya fokus utama operasi kali ini mencakup dua aspek penting yakni lengawasan kapal penumpang dengan melakukan pemantauan langsung terhadap aktivitas pelayaran dan pengawasan ketat pada kapal-kapal yang mengangkut penumpang menuju destinasi wisata Pulau Pahawang, untuk memastikan kepatuhan terhadap kapasitas muat dan ketersediaan alat – alat keselamatan dan pengawasan aktivitas pelabuhan dengan melaksanakan pengawasan terhadap seluruh aktivitas di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (Tersus) yang berada di perairan Panjang, Lampung.
“Operasi ini merupakan wujud nyata komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KPLP untuk menjaga kedaulatan, menegakkan hukum, dan yang terpenting, memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat yang beraktivitas di perairan Indonesia. MTH,”pungkasnya.(Red-MM)