Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa Gelar Rakornis Bersama KSOP Kelas III Sunda Kelapa

Mimbarmaritim.com (Jakarta)

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Sunda Kelapa, Agus Edi Santoso bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakornis) terkait peningkatan Kinerja dan Penataan sarana prasarana Pelabuhan Sunda Kelapa, bertempat di Hotel Holiday Inn – Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Kepala KSOP Kelas III Sunda Kelapa, Aries Wibowo saat pembukaan dalam sambutannya mengatakan kegiatan Rapat Koordinasi dan evaluasi teknis ini sangat penting dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi evaluasi dalam rangka peningkatan Kinerja dan Penataan khususnya di pelabuhan Sunda Kelapa.

Selain itu, tambah Aries Wibowo, Rapat Koordinasi ini juga mendukung untuk dilakukannya kolaborasi peningkatan pelayanan dan pemenuhan fasilitas serta diterapkannya sistem digitalisasi di Pelabuhan Sunda Kelapa.

“Rapat Kordinasi ini diselenggarakan sesuai dengan peran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa, dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan di Pelabuhan Sunda Kelapa,” pungkasnya.

General Manager Pelindo Regional 2 Agus Edi Santoso dalam kesempatan itu membahas dan memaparkan program peningkatan kualitas dan pelayanan salah satunya dengan digitalisasi melalui aplikasi Pelindo Terminal Operation Sistem Multipurpose.

Agus Edi Santoso menjelaskan pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah pintu pelabuhan yang melayani kepulauan kecil dan terluar yang cukup ramai yang letaknya berada di Jakarta. Oleh sebab itu dianggap perlu untuk dilakukan penataan demi memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa pelabuhan.

“Untuk itu, dengan adanya kolaborasi ini, kita lakukan evaluasi dan sinkronisasi dalam upaya – upaya peningkatan baik sarana maupun prasarana pendukung di Pelabuhan Sunda Kelapa,” ujar Agus Edi Santoso.

Agus Edi Santoso mengungkapkan Pelabuhan Sunda Kelapa yang berada di Ibukota Jakarta, merupakan pusat dari perdagangan dan sebagai pusat distribusi daerah kepulauan Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat serta penopang pembangunan dan perekonomian kepulauan kecil dan daerah terluar lainnya.

“Pelabuhan Sunda Kelapa posisi dan letak geografis nya sangat berdekatan dengan Kawasan Kota Tua dan merupakan heritage bersejarah sebagai destinasi wisatawan manca Negara. Dimana wisatawan asing atau tamu dari luar negeri masih banyak datang berwisata dan melihat pelayaran rakyat. Tentu hal ini sudah selayaknya kita percantik dengan pembenahan akses, fasilitas yang dilengkapi tempat parkir yang memadai untuk menampung jumlah kendaraan pengangkutan barang dan wisatawan yang masuk,” tuturnya.

Menurut dia, bahwa Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa juga diamanatkan untuk melakukan transformasi layanan dan melaksanakan percepatan sistem digitalisasi serta pemanfaatan teknologi digitalisasi untuk mempermudah pelayanan yang transparan.

“Selain mempermudah pengguna jasa saat melakukan kegiatan kepelabuhanan, melalui transformasi sistem ini maka pendataan barang akan tercatat dan transparan. Hal ini akan membantu menumbuhkan ekosistem bisnis bagi daerah kepulauan yang menjadi tujuannya,” tutupnya.(MM-01).
.

Tinggalkan komentar