Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Berhasil Raih Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen K3 ISO 45001:2018

Mimbarmaritim.com (Jakarta)

Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat KPLP melalui Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok melaksanakan kegiatan  pemberian sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, bertempat di Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini Senin (6/11/2023).

Kegiatan Penyerahan Sertifikat  Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, sekaligus dikemas penyerahan Satya Lencana Karya atau penghargaan kepada anggota KPLP yang sudah berbakti 20 tahun, 30 tahun dan penghargaan anggota KPLP purna bakti.

Sesditjen Perhubungan Laut Lollan Andy Utomo Panjaitan selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya mengatakan dirinya sebagai Plt Dirjen Hubla yang diberi kewenangan untuk mengembangkan pengelolaan kegiatan, sudah semestinya akan mendukung penuh terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Kementerian Perhubungan Laut untuk meningkat kinerja dan pengabdian kepada masyarakat umum.

“Saya percaya dan berkeyakinan bahwa Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok telah berhasil membangun dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018. Untuk itu saya ucapkan selamat kepada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok atas keberhasilan ini,” ujar Lollan.

Lollan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok, atas jerih payah dan upaya dalam melaksanakan penerapan standar ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 ini mulai dari penyusunan dokumen sampai dengan pelaksanaan Audit Sertifikasinya.

“Saya berharap, penerapan standar ISO ini tidak berhenti sampai disini saja, namun setelah menerima sertifikat ini adalah permulaan bagi kita semua untuk terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Lollan.

Lollan menambahkan patut disyukuri atas rekomendasi kelulusan Audit Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok oleh Badan Sertifikasi Internasional yaitu LRQA dan SZUTEST. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan mendukung kelancaran tugas ke depan.

Sementara Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Triono dalam laporannya menyampaikan ISO 9001:2015 merupakan standar manajemen mutu  yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization dikenal juga dengan ISO yang berisikan persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi sebuah organisasi/institusi dalam membentuk suatu sistem manajemen mutu.

Triono menyebutkan dasarnya konsep dasar ISO 9001 bisa disederhanakan menjadi tiga hal, yaitu :  Pertama, Adanya komitmen dan peran tanggung jawab manajemen puncak untuk memastikan penerapan sistem manajemen mutu telah sesuai persyaratan dan terus-menerus dilakukan peningkatan,

Kedua, Memiliki standar operasional prosedur dan sistem operasi yang jelas sehingga dapat dijadikan sebagai acuan bekerja dan

Ketiga,  Adanya SDM yang kompeten dan tersedianya Infrastruktur yang memadai untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya.

Melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 maka organisasi/ institusi dapat melakukan evaluasi terhadap pemenuhan peryaratan peraturan – perundangan dan konsistensi mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Triono, menjelaskan sedangkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan sistem yang dapat dijadikan sebagai pengendali sebuah bahaya yang mungkin timbul pada lingkungan kerja dan berpotensi mengganggu keselamatan dan atau kesehatan para pegawai dan pihak-pihak terkait. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970 dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 dijelaskan bahwa K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Institusi yang mempekerjakan pegawai paling sedikit 100 (seratus) orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini.

“Berdasarkan peraturan perundangan tersebut Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, dimulai sejak bulan Juli 2023 lalu telah dilaksanakan serangkaian kegiatan antara lain : Penyusunan Pedoman Mutu dan Pedoman K3, Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), Penyusunan Manajemen Risiko menggunakan format Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Penanganan Risiko (IBPPR), Penerapan dan Pemantauan SOP, Instruksi Kerja dan Formulir, Pelaksanaan Audit Internal Mutu dan K3, Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen,” terang Triono.

Selain itu, ungkap Triono, telah dilaksanakan juga rangkaian pelatihan dan kegiatan – kegiatan yang mendukung antara lain : Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, Pelatihan Auditor Internal berdasarkan ISO 19011:2018, Penetapan Yel-Yel yang melibatkan semua pegawai di Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok dan Kompetisi Renang, Breath Hold dan Breath Hold Swim yang diikuti oleh perwakilan pegawai dari sub bagian dan seksi-seksi

Ia juga menyebutkan bahwa pada tanggal 12 – 15 September 2023 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok telah diaudit oleh Badan Sertifikasi Internasional yaitu LRQA dan SZUTEST. Pelaksanan Audit Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 sangat penting untuk memastikan kesesuaian penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah diterapkan di organisasi terhadap persyaratan Standar International ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018. 

Menurut Triono, bahwa manfaat dari Audit Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 untuk Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok adalah memberikan jaminan kualitas pelayanan/ jasa dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi bahwa akan memberikan pelayanan prima kepada semua pelanggan serta membuktikan bahwa organisasi telah mengidentifikasi secara sistematik dan mengelola risiko mutu dan K3. Sehingga mampu melindungi terjadinya bahaya K3 dan dampak terhadap kualitas pelayanan pada masyarakat.

“Kami berharap Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok kedepannya untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dan memastikan konsistensi penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018. Sehingga kedua standar ISO ini dapat digunakan sebagai tools/media dalam memaksimalkan kinerja dan capaian Indikator Kinerja Kegiatan serta sasaran K3 di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok,” pungkas Triono.

Turut hadir dalam kegiatan Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok diantaranya  Kepala Kantor Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok M.Anto, Kepala Kantor BKKP Tanjung Priok Widi Supriyanto, Kabid Layanan BBNP dan Armada Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok Adriawan Simanungkalit, Kasubag TU KSOP Utama Tanjung Priok, Kasubag TU KSOP Utama Tanjung Priok Lusi Andayani, Kepada Pangkalan PLP Kelas IV Tanjunguban Sugeng, Kepala KSOP Kelas IV Pulau Seribu Mu’min, Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke Agus Harijanto, Kasie SHSK KSOP Kelas II Sunda Kelapa Capt Ilham Akbar, Kasubag SDM, Hukum dan Humas KSOP Utama Tanjung Priok Anggi Rizki Yunnto, Kasubag TU KSOP BTKP Tanjung Priok Magdalena Alaida, Kasubag TU KSOP Kelas IV Marunda Marlita dan jajaran pejabat, staf dan anggota KPLP Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. (MM-01).

Tinggalkan komentar