327 Jemaah Haji Kembali Ke Tolitoli Menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 89

Mimbarmaritim.com (Palu)

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengantarkan 327 orang jamaah haji ke Tolitoli dari Palu, Sulawesi Tengah menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 89.

Dipilihnya moda transportasi laut ini dikarenakan hanya kapal perintis Sabuk Nusantara 89 yang rutin melakukan pelayaran dari pelabuhan Pantoloan Palu ke pelabuhan Dede Tolitoli dan  jarak tempuh tidak terlalu lama dibanding jalur darat, dengan pertimbangan sebagian besar jemaah telah lanjut usia. Demikian disampaikan disampaikan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting, melalui keterangan persnya diterima redaksi Mimbar Maritim, hari ini Minggu (30/7/2023).

“Dipilihnya kapal perintis Sabuk Nusantara 89 ini dikarenakan hanya kapal perintis ini yang rutin melakukan pelayaran dari pelabuhan Pantoloan Palu ke pelabuhan Dede Tolitoli. Disamping itu, penggunaan kapal perintis ini dilakukan untuk memangkas waktu dikarenakan lewat jalur darat durasinya lebih lama,” ujar Capt. Hendri.

Capt. Hendri juga mengatakan digunakannya kapal perintis Sabuk Nusantara 89 ini guna memberikan kenyamanan selama perjalanan dikarenakan rata-rata jamaah haji tersebut berusia lanjut.

Menurut dia, dipilihnya kapal perintis ini selain waktu tempuh lebih cepat dari jalur darat, para jamaah haji yang rata-rata sudah lanjut usia agar lebih nyaman, tidak kecapaian dan kelelahan di perjalanan.

Lebih lanjut Capt. Hendri menyampaikan bahwa sebelumnya jemaah haji asal Tolitoli ini ketika berangkat haji juga menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 89 sehingga untuk pergerakan jemaah haji dari dan ke Tolitoli menggunakan kapal perintis.

“Sebelumnya, para jamaah haji ini juga menggunakan kapal yang sama saat akan berangkat menunaikan ibadah haji dari Tolitoli ke kota transit di Palu. Kapal perintis Sabuk Nusantara 89 sendiri menjadi moda transportasi andalan masyarakat Sulawesi Tengah yang menghubungkan kota-kota kecil di Sulawesi Tengah,” ujar Capt. Hendri.

Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Palu Mursidi mengatakan bahwa kegiatan pemulangan jemaah haji ke Tolitoli ini berkat koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah Palu dan Tolitoli serta Kementerian Agama.

“Kami sangat berterimakasih berkat koordinasi yang baik antar lembaga kegiatan ini dapat terlaksana dan berjalan baik baik itu pemda setempat maupun Kementerian Agama,” ujarnya.

Mursidi menambahkan pada pemulangan kali ini diharapkan dapat memberi ruang yang lebih nyaman kepada jamaah haji untuk beristirahat saat dalam perjalanan kembali ke Tolitoli. Kelancaran Pemulangan Jamaah Haji Tolitoli kali ini pihak KSOP Teluk Palu telah membangun kerja sama dengan semua pihak diantaranya TNI/POLRI, Pelindo, Dinas Perhubungan dan KKP.

Lebih lanjut Mursidi menjelaskan dipilihnya kapal laut KM.Sabuk Nusantara 89 dalam proses pemulangan jamaah haji menuju kota Tolitoli karena selain jumlah jamaah haji yang cukup banyak yakni kurang lebih 300 orang serta jarak tempuh yang cukup jauh dari Palu menuju Tolitoli. Jika para jemaah Haji menggunakan transportasi darat pasti akan berdampak terhadap kesehatan.

“Kami berharap kepada seluruh jamaah Haji asal kabupaten Tolitoli agar menjaga kesehatan, Semoga tiba dengan selamat ketempat tujuan dan menjadi Haji Yang mabrur dan mabrurah,” pungkas Mursidi.(Red-MM MM)

Tinggalkan komentar