PT Pelindo Regional 2 Pontianak Tanam 1.000 Bibit Pohon Buah Di Desa Sungai Kunyit Laut Kab Mampawah – Kalbar

Mimbarmaritim.com – Mempawah

Untuk melestarikan lingkungan hidup, sekaligus memanfaatkan lahan kosong agar produktif, Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak melaksanakan penanaman 1.000 bibit pohon buah di Desa Sungai Kunyit Laut– Kabupaten Mempawah – Kalimantan Barat hari ini Kamis, (22/9/2022).

Ribuan pohon yang sudah ditanam ini merupakan kelanjutan dari Program Komitmen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN, melalui Program Penanaman 1 (satu) juta pohon di Tahun 2022, dimana Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero)  komitmen untuk pelaksanaan penanaman 30.000 batang pohon, sekaligus dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Perusahaan yang pertama pada tanggal 1 Oktober 2022.

“Kita melakukan penanaman dan penghijauan di lahan kosong yang berlokasi di Desa Sungai Kunyit-Mempawah, dengan memanfaatkan lahan kosong. Kita berharap lahan kosong menjadi lahan yang produktif, selain itu juga untuk pelestarian lingkungan hidup,” demikian disampaikan General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi kepada Mimbar Maritim hari ini, Kamis (22/9/2022).

Hambar menyebutkan 1.000 bibit pohon yang ditanam terdiri atas 100 bibit pohon mangga, 200 bibit pohon jambu, 100 bibit pohon durian, 200 bibit pohon sawo, 200 bibit pohon jeruk madu dan 200 bibit pohon alpukat yang tersebar di area Pelabuhan Kijing dan kawasan Desa Sungai Kunyit Laut sekitarnya.

Menurut dia, bahwa tujuan kegiatan penanaman pohon buah-buahan selain untuk penghijauan dan penyedia udara bersih yang sehat. Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya langkah revitalisasi alam melalui rehabilitasi dan pemulihan lahan tidak produktif yang saat ini masih cukup luas di wilayah Mempawah dan sekitarnya  menjadi produktif. Dengan ditanaminya pohon tersebut akan mempunyai nilai ekonomi bagi warga sekitar lingkungan Desa Sungai Kunyit Laut.

“Selain memperbaiki lingkungan, pengurangan resiko bencana (mitigasi bencana) dan perubahan iklim, bahwa menanam pohon harus memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Menanam pohon berarti menanam doa dan harapan, untuk berkelanjutan akan dirasakan oleh generasi penerus yang akan datang agar nilai-nilai karakter cinta lingkungan terus dapat ditumbuh kembangkan,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Hambar Wiyadi mengatakan kegiatan ini sekaligus mengajak masyarakat untuk membangun komitmen dalam menjaga, melindungi dan lebih peduli kelestarian lingkungan dan penghijauan terhadap lingkungan sekitar. Disamping itu untuk meningkatkan kesadaran dari manfaat, fungsi dan kegunaan serta keberadaan kelestarian lingkungan yang terpelihara dan dijaga dengan baik. 

“Tentunya hal ini akan mendorong semua pihak dan juga masyarakat khususnya Desa Sungai Kunyit Laut, Mempawah, untuk sama-sama memberikan kontribusi banyak dalam menjaga, merawat dan melindungi pohon-pohon buah yang telah ditanam di area sekitar Desa Sungai Kunyit Laut ini. Yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat dalam peningkatan ekonomi melalui produksi buah yang dihasilkannya nanti,” terang Hambar.

Kegiatan pelaksanaan penanaman pohon buah ini bekerja sama dengan Rumah Berdaya Kijing-Kabupaten Mempawah yang dihadiri Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Jajaran manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, para Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Forkompinda dilingkungan Kabupaten Mempawah serta Tokoh Masyarakat/Pemuka Agama/Tokoh Adat dilingkungan Desa Sungai Kunyit Laut, Mempawah – Kalimantan Barat.(MM-O1).

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s